-
IHSG dibuka menguat 0,46% ke level 8.155.
-
Sejumlah saham perbankan melemah, termasuk BABP dan BACA.
-
Mayoritas bursa Asia dibuka menguat di awal pekan.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (6/10/2025), dibuka menghijau.
Pada pukul 9.01, indeks mencatat kenaikan 37,06 poin atau setara dengan menguat 0,46 persen ke level 8.155.
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan tercatat 1,57 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 817 miliar.
Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 97.576 kali. Lalu ada 281 saham menguat, dan 128 saham melemah. Sementara, 222 saham tidak bergerak.
Selain itu ada saham perbankan yang masih dibuka melemah dan masuk kategori top loser. Salah satunya Bank MNC Internasional Tbk yang terus mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini.
Perusahaan yang berkode emiten BABP ini dibuka memerah dengan ambles 1,75 persen. Hal ini membuat harga sahamnya dijual Rp 55 per lembar pada perdagangan hari ini.
Tidak hanya itu saham Bank Capital Indonesia Tbk juga mengawali perdagangan hari ini dengan ambles mencapai 5,26 persen.
Kode emiten BACA ini dijual 144 per lembar saham. Padahal sepekan sebelumnya, saham BACA dibuka menghijau.
Sementara itu, ada juga bank lapis dua yang juga mengalami pelemahan dalam perdagangan hari ini.
Baca Juga: IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
Saham Bank Cimb Niaga Tbk anjlok mencapai 0,29 persen dalam pembukaan pagi ini.
Perusahaan yang berkode emiten BNGA ini menjual sahamnya per lembar dengan harga Rp 1.695.
Sebagai informasi,bursa Asia secara mayoritas bergerak naik pada awal pekan ini, Senin (6/10/2025).
Para investor menyoroti iklim politik Jepang yang akan mempengaruhi kebijakan perekonomian.
Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak di atas 4 persen dan mencapai rekor tertinggi dalam menyambut awal pekan ini.
Begitu pula dengan indeks Topix juga naik lebih dari 3 persen yang juga mencapai rekor tertingginya. Sementara, Indeks ASX / S&P 200 Australia juga naik 0,19 persen.
Berita Terkait
-
IHSG Hijau di Awal Sesi, Tapi Sentimen Trump Bisa Buat Anjlok
-
Minat Masyarakat untuk Menabung di Bank Turun pada September 2025, Apa Penyebabnya?
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak