-
IHSG anjlok ke 8.113 dipicu kekhawatiran shutdown AS dan The Fed
-
Kekhawatiran pemangkasan suku bunga The Fed dorong spekulasi pasar
-
Tekanan jual asing terus membayangi IHSG sebabkan arus modal keluar
Suara.com - Perdagangan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik anjlok pada sesi pertama, Senin, 6 Oktober 2025. IHSG ditutup melemah tipis 0,06 persen ke level 8.113.
Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya mengemukakan anjloknya IHSG ini kekhawatiran investor akan penutupan pemerintahan atau shutdown Amerika Serikat, serta pemangkasan suku bunga The Fed.
Menurut Pilarmas, kekhawatiran masih berlanjut atas penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan, penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett memperingatkan bahwa PHK massal dapat terjadi jika Presiden Trump dan anggota Kongres dari Partai Demokrat gagal mencapai kesepakatan.
"Tentunya ini akan berdampak pertumbuhan ekonomi akan melambat, melemahnya daya beli. Sehingga ini mendorong pasar berspekulasi melambatnya pertumbuhan dan ketenagakerjaan memberikan ruang pasar berspekulasi peluang The Fed akan memangkasan suku bunga acuannnya pada bulan Oktober dan akan berlanjut di bulan terakhir tahun ini," tuli Pilarmas dalam riset hariannya.
Sementara dari sisi internal, tekanan jual investor asing masih membayangi pergerakan indeks IHSG. Tekanan aksi jual investor asing ini akan berdampak pada sikap pelaku pasar yang khawatir terhadap stabilitas keuangan dalam negeri dan ketahanan eksternal Indonesia di tengah kondisi global yang masih menghadapi tekanan.
Bank Indonesia (BI) mencatat sebanyak Rp 9,76 triliun arus modal asing keluar dari pasar Indonesia pada pekan pertama Oktober 2025.
"Dengan terjadinya capital outflow tersebut tentunya ini mendorong premi risiko investasi di Indonesia juga meningkat," imbuhnya.
Adapun, pada sesi pertama hari ini, saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar RMKO, ANJT, PIPA, CBRE, AGII. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar LION, CSMI, MMIX, FILM, KOBX.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi