Bisnis / Keuangan
Senin, 06 Oktober 2025 | 17:13 WIB
Gilbert Yesaya Haninuna, Duta Mobile JKN dari Rumah Sakit St. Carolus Borromeus Kupang (Dok: jamkesnews)

Suara.com - BPJS Kesehatan bersama dengan fasilitas kesehatan terus berkolaborasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta. Terbukti dengan banyaknya inovasi yang sudah diluncurkan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan kenyamanan peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Salah satunya adalah Aplikasi Mobile JKN, yang menawarkan banyak fitur yang bisa dimanfaatkan untuk kemudahan pelayanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Salah Satu kolaborasi yang sedang berjalan dengan baik dengan rumah sakit yaitu hadirnya Duta Mobile JKN. Duta Mobile JKN berasal dari internal rumah sakit dengan salah satu tugasnya adalah memberikan edukasi kepada peserta JKN dalam memahami penggunaan Aplikasi Mobile JKN.

Mereka berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada peserta JKN tentang cara registrasi, fitur-fitur serta cara memanfaatkan berbagai layanan di Aplikasi Mobile JKN, seperti pendaftaran antrean online dan pengecekan status kepesertaan.

Begitulah yang dijalankan Gilbert Yesaya Haninuna (23) sebagai Duta Mobile JKN dari Rumah Sakit St. Carolus Borromeus Kupang. Ia setiap hari membantu pasien untuk memahami penggunaan Aplikasi Mobile JKN, dengan harapan pelayanan semakin baik dan lancar serta pasien dapat dengan mudah dan cepat dalam mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit.

“Selama ini saya sebagai Duta Mobile JKN selalu membantu pasien mulai dari pendaftaran akun Mobile JKN, membantu pasien yang kesulitan untuk pendaftaran antrean online. Selain itu saya juga menjelaskan fitur-fitur seperti informasi ketersediaan tempat tidur, cek status kepesertaan, serta pengaduan dan perubahan data peserta yang bisa dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN,” turur Gilbert.

Gilbert sebagai Duta Mobile JKN terus mendorong digitalisasi layanan di rumah sakit sebagai bagian dari komitmen peningkatan mutu layanan dan kenyamanan pasien. Salah satunya dengan mengedukasi pasien menggunakan antrean online ketika berkunjung ke rumah sakit.

Selain itu, ia juga selalu berkoordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan jika ada kendala dalam menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Sehingga peserta bisa langsung dapat dibantu dalam menyelesaikan kendala yang dialami.

“Saya senang selama ini diberikan respon cepat oleh BPJS Kesehatan ketika ada kendala, biasanya kendalanya seperti pergantian nomor handphone peserta JKN yang menghambat untuk registrasi akun Mobile JKN. Intinya sebagai Duta Mobile JKN dari internal rumah sakit, saya siap selalu membantu pasien dalam memahami penggunaan Aplikasi Mobile JKN dengan tujuan pasien bisa lebih cepat dalam mengakses pelayanan kesehatan,” ungkap Gilbert.

Menurutnya, Aplikasi Mobile JKN dapat memberikan perubahan layanan yang sangat baik di rumah sakit. Seperti contohnya pasien yang datang ke rumah sakit ingin mengetahui jadwal praktek dokter yang bisa langsung dilihat pada Aplikasi Mobile JKN. Ia berharap peserta JKN dapat memanfaatkan kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan ini, sehingga masyarakat dapat terbantu dengan lebih mudah dan praktik dalam mengakses pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia

“Semenjak hadirnya antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN, pasien di rumah sakit bisa datang ketika sudah mau dilayani dan tidak perlu menunggu terlalu lama di rumah sakit. Rumah sakit juga lebih nyaman untuk pasien karena tidak terlalu ramai antrean peserta menunggu yang akan dilayani,” jelasnya.

Gilbert berharap seluruh peserta JKN dapat memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN, karena banyak sekali fitur yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah dalam pelayanan kesehatan. Karena ia tahu untuk antrean online tidak hanya bisa dilakukan di rumah sakit, tetapi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) juga bisa digunakan.***

Load More