Melalui kerja sama dengan lembaga investasi dunia, INA mampu menghadirkan modal asing, teknologi, dan pengalaman internasional ke dalam pembangunan nasional.
Sejak berdiri, lembaga ini telah merealisasikan investasi bernilai puluhan triliun rupiah di berbagai proyek strategis.
2. Mendorong pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas dalam negeri
Salah satu fokus utama INA adalah mendukung pembangunan infrastruktur nasional. Proyek seperti jalan tol, pelabuhan, pusat data berskala besar, serta fasilitas kesehatan modern menjadi bagian dari prioritas investasi.
Melalui kolaborasi dengan mitra strategis, INA berperan dalam mempercepat pembangunan fisik dan teknologi yang dibutuhkan Indonesia untuk bersaing di tingkat global.
Selain itu, INA juga berkontribusi dalam transformasi menuju ekonomi hijau melalui pendanaan energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan.
Pendekatan ini tidak hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga membantu Indonesia mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam yang tidak berkelanjutan.
3. Mengurangi beban APBN dan memperkuat pembiayaan pembangunan
Dengan kehadiran INA, pemerintah memiliki alternatif pendanaan di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana dari investor global yang dikelola INA membantu membiayai proyek besar tanpa menambah utang publik.
Baca Juga: Berapa Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan? Buka-bukaan soal Polemik Utang Whoosh Rp119,35 Triliun
Skema co-investment yang digunakan memungkinkan pemerintah tetap memiliki kendali strategis atas aset nasional, sambil membuka akses pada sumber modal swasta.
Langkah ini membuat pembiayaan pembangunan menjadi lebih efisien dan berkelanjutan. Pemerintah dapat fokus pada kebijakan publik, sementara INA mengelola dana investasi untuk proyek yang berdampak ekonomi tinggi. Dengan begitu, Indonesia dapat mempercepat pertumbuhan tanpa memperberat beban fiskal negara.
4. Meningkatkan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan
INA tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga dampak sosial yang lebih luas. Investasi yang dilakukan diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal, dan mendorong alih teknologi.
Misalnya, melalui investasi di sektor digital dan kesehatan, INA turut memperkuat fondasi ekonomi masa depan yang berbasis inovasi.
Pendekatan berkelanjutan ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif. Dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola, INA berperan sebagai lembaga investasi modern yang mendukung transformasi ekonomi nasional secara menyeluruh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera