Bisnis / Energi
Sabtu, 06 Desember 2025 | 15:53 WIB
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo (kanan). [Antara]
Baca 10 detik
  • Listrik Sumatera Barat pulih seratus persen pada Sabtu, 6 Desember 2025, setelah pemulihan jaringan terdampak banjir.
  • Pemulihan dilakukan PLN selama 24 jam melibatkan pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat setempat.
  • Pemulihan mencakup pemasangan 619 tiang dan 30,95 km kabel listrik di berbagai daerah terdampak.

Suara.com - Listrik di Sumatera Barat kembali menyala 100 persen pada Sabtu (6/12/2025), setelah PT PLN (Persero) memulihkan jaringan kelistrikan yang terdampak bencana banjir dan longsor yang terjadi pada akhir November lalu.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut tim telah bekerja selama 24 jam memulihkan jaringan listrik terdampak.

Kebutuhan energi bagi warga yang terdampak bencana menjadi perhatian PLT, karena menjadi salah kebutuhan dasar.

"Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik Sumatera Barat telah pulih 100 persen. Semoga ini semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya serta mengoptimalkan layanan publik,” kata Darmawan lewat keterangannya pada Sabtu (6/12/2025).

Dalam upaya pemulihan itu, PLN bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat setempat.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim, merinci sejumlah lokasi yang dipulihkan jaringan listriknya.

Ilustrasi listrik. [Shutterstock]

Di antaranya Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawahlunto, Pasaman Timur, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Solok Selatan, dan Kota Padang.

Dalam proses pemulihan terdapat tantangan yang harus mereka hadapi seperti akses jalan yang terputus.

Karenanya, proses perbaikan memerlukan langkah teknis yang kompleks di sejumlah lokasi jaringan listrik tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR) dan gardu distribusi terdampak.

Baca Juga: Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026

"Petugas kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena akses ke titik-titik lokasi yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki,” kata Ajrun.

Dalam proses pemulihan itu, PLN membangun kembali beberapa tiang jaringan listrik dan gardu trafo distribusi di sejumlah daerah terdampak.

"PLN berhasil memasang 619 tiang JTM dan JTR, serta 30,95 kilometer sirkuit (kms) kabel listrik pengganti untuk memastikan suplai listrik untuk masyarakat kembali normal,” tutupnya.

Load More