-
Dua investor, China dan gabungan Eropa-Korea, minati proyek DME.
-
Proyek gasifikasi batu bara rendah kalori ini tidak terkendala infrastruktur.
-
PTBA targetkan groundbreaking pabrik DME Sumatera Selatan pada 2026.
Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil mengungkap terdapat dua investor yang kepincut untuk menggarap proyek gasifikasi batu bara menjadi dimetil eter (DME).
Dua investor itu berasal dari China, dan lainnya gabungan antara investor Korea Selatan dan negara Eropa. Sayangnya, kedua investor itu hanya sekadar minat saja, belum ada pengajuan resmi.
"DME, kami belum finalkan. Sekarang kita lagi uji FS-nya dengan teknologinya. Tetapi ancang-ancangnya sudah ada dua. Satu dari China, satu gabungan antara Korea dan Eropa. Nanti kita lihat finalnya," ujar Bahlil saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).
Bahlil menjelaskan, dari sisi dukungan infrastruktur tidak terdapat persoalan yang berarti, termasuk soal ketersediaan batubara sebagai bahan bakunya.
"Karena DME itu kan pakai batubara low-calorie. Dan batubara kita kan cenderung banyak sebenarnya," katanya.
"Dan teknologinya sekarang sudah jauh lebih efisien. Memang kesini-kesini itu teknologinya semakin berinovasi ya. Jadi akan jauh lebih baik," sambung Bahlil.
Sebelumnya, Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Turino Yulianto menyebut proyek DME akan dimulai pada 2026. Hal itu akan ditandai pembangunan pabriknya di kawasan Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE), Sumatera Selatan.
"(Tahun depan) mulai groundbreaking, Insya Allah," ujar Turino di Jakarta pada Senin (20/10/2025).
Adapun dana yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik itu sebesar $ 2,5 miliar atau sekitar Rp 40 triliun. Semetara dari sisi ketersedian batubara, PTBA telah mengalokasikannya sebanyak 5-6 juta ton per tahun.
Baca Juga: Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691
-
Saham BBCA Anjlok Aksi Jual Rp150 Miliar
-
iRobot Perusahaan Legendaris AS Resmi Bangkrut, Siap Diakusisi China
-
Konsumsi Bensin di Nataru Diproyeksi Melonjak 3 Persen, Pasokan Cukup?
-
Hujan Ekstrem Diproyeksikan Hambat Pemulihan Listrik di Aceh
-
Bahlil Bicara Kapan Listrik di Aceh Bisa Normal Kembali
-
Pemerintah Bangun 2.500 Rumah Layak Huni untuk Korban Banjir Sumatera