- Setelah riset mandiri selama satu dekade, bahan bakar alternatif ramah lingkungan bernama Bobibos resmi diluncurkan.
- BBM ini diklaim memiliki oktan 98.
- Penggunaan pertama BBM ini akan dilakukan salah satu operator bus.
Suara.com - Kabar gembira datang dari sektor energi nasional. Setelah riset mandiri selama satu dekade, bahan bakar alternatif ramah lingkungan bernama Bobibos—akronim dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia, Bos!—resmi diluncurkan di Bumi Sultan Jonggol, Kabupaten Bogor, Minggu (2/10/2025).
Inovasi yang lahir dari tangan anak muda ini diklaim memiliki tingkat Research Octane Number (RON) mendekati 98 dan yang paling mengejutkan, mampu menekan emisi hingga hampir nol.
Founder Bobibos, M. Ikhlas Thamrin, menjelaskan bahwa latar belakang riset ini adalah keprihatinan mendalam terhadap tingginya ketergantungan Indonesia pada impor energi. Ia ingin membuktikan bahwa kedaulatan energi bangsa dapat dibangun di atas inovasi lokal.
Keunggulan utama Bobibos terletak pada bahan bakunya. Bobibos dihasilkan dari tanaman yang mudah tumbuh di berbagai daerah Indonesia, termasuk di lahan persawahan.
"Kita ingin sawah tidak hanya menumbuhkan pangan, tetapi juga energi," ujar Ikhlas, menyoroti konsep yang secara cerdas mengintegrasikan ketahanan energi dengan ketahanan pangan nasional.
Hasil uji laboratorium memperkuat optimisme ini, menunjukkan Bobibos memiliki performa setara bahan bakar kelas premium dan mampu menempuh jarak yang lebih jauh dibandingkan solar konvensional. Ikhlas menjamin, Bobibos telah lolos uji sertifikasi resmi dari lembaga di bawah Kementerian ESDM.
Anggota DPR RI Mulyadi, yang turut menggagas inisiatif ini, menyebut Bobibos sebagai langkah nyata menuju kedaulatan energi. "Dulu kita berjuang menolak kenaikan harga BBM, kini saatnya kita melahirkan solusi. Indonesia harus berani bertransformasi dari sekadar konsumen menjadi produsen energi terbarukan,” tegasnya.
Dukungan implementasi pun datang dari sektor transportasi. H. Amir Mahpud, pemilik PT Primajasa Perdanaraya Utama, menyatakan kesiapan untuk mengaplikasikan Bobibos pada seluruh armada busnya di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
“Kami siap menjadi perusahaan transportasi pertama yang menggunakan bahan bakar karya anak bangsa ini. Saya yakin Bobibos juga bisa mendunia,” pungkas Amir.
Baca Juga: Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Awal Pekan, Rupiah Demam Lawan Dolar Amerika
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Jatuh Jadi Rp 2.278.000 per Gram
-
Jamkrindo Kucurkan Penjaminan Kredit Rp 186,76 Triliun Hingga September 2025
-
IHSG Berada di Zona Hijau pada Perdagangan Pagi ini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Harga CPO Naik Tipis November 2025, Didorong Ekspektasi B50 dan Permintaan Global
-
Raih Laba Bersih Rp 41,1 Miliar, COIN Bukukan Pendapatan Naik Hingga 19 Kali Lipat
-
Terungkap! Dua Modus Penipuan di Industri Keuangan Ini Sering Terjadi di Indonesia