- Program kampanye dua raksasa e-commerce Tokopedia dan TikTok Shop mencatat data menarik soal jumlah transaksi.
- Data menunjukkan bahwa peningkatan transaksi tertinggi kini didominasi oleh wilayah luar Jawa.
- Data tersebut memberikan sinyal kuat di saat sektor digital diprediksi akan menyumbang hingga 10 persen dari PDB Nasional di akhir tahun 2025.
Suara.com - Program kampanye tanggal kembar 'Promo Guncang 10.10' yang digelar oleh dua raksasa e-commerce Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia (TikTok Shop) mencatat data menarik soal jumlah transaksi.
Data menunjukkan bahwa peningkatan transaksi tertinggi kini didominasi oleh wilayah luar Jawa, memperkuat klaim bahwa ekonomi digital telah merambah seluruh Indonesia.
Di platform Tokopedia, wilayah seperti Papua Barat, Gorontalo, dan Kalimantan Selatan mencatat kenaikan transaksi tertinggi. Sementara itu, pada platform TikTok Shop, wilayah Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Jambi mengalami peningkatan transaksi terbesar.
Data tersebut memberikan sinyal kuat di saat sektor digital diprediksi akan menyumbang hingga 10 persen dari PDB Nasional di akhir tahun 2025.
"E-commerce masih menjadi raja, menyumbang sekitar 72 persen dari total nilai ekonomi digital Indonesia yang kini menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara," kata Stephanie Susilo, Senior Director of Tokopedia and TikTok E-commerce Indonesia, Rabu (5/11/2025).
Melihat potensi ini, kedua platform digital tersebut bersiap melanjutkan momentum dengan menghadirkan Promo Guncang 11.11 yang akan memuncak pada 11 November 2025.
"Inisiatif ini membawa peningkatan jumlah penjual sebesar 46,8 persen. Artinya, makin banyak pelaku usaha yang percaya dalam memanfaatkan platform kami untuk #JualanNyaman. Pesanan pun bisa naik rata-rata 45 persen," kata Stephanie.
Kategori produk yang paling laris saat Promo Guncang 10.10 menunjukkan adanya pergeseran belanja yang didorong oleh kepercayaan seperti Handphone dan Tablet, Otomotif, Makanan dan Minuman, Kecantikan dan Perawatan Diri, dan Fashion Muslim.
Stephanie menyoroti lonjakan pada dua kategori penting seperti makanan dan minuman dengan peningkatan transaksi rata-rata mencapai 58,4 persen, sementara elektronik dan otomotif menyumbang peningkatan transaksi rata-rata mencapai 75,5 persen.
Baca Juga: Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
“Ketika data menunjukkan bahwa dua kategori produk ini (Makanan/Minuman dan Elektronik/Otomotif) mengalami lonjakan transaksi, artinya makin banyak pembeli yang percaya bahwa mereka bisa #BelanjaAman lewat platform kami,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar