Bisnis / Energi
Sabtu, 08 November 2025 | 20:53 WIB
Fasilitas Minyak dan Gas Milik MedcoEnergi. [Dok MEDC).
Baca 10 detik
  • MedcoEnergi bergabung OGMP 2.0, laporkan emisi metana transparan.

  • Langkah ini dukung target Net-Zero emisi MedcoEnergi 2050.

  • Bergabung OGMP perkuat peran MedcoEnergi di Global Methane Pledge.

Suara.com - PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) atau MedcoEnergi lewat anak usahanya PT Medco E & P Indonesia, telah resmi bergabung dengan Oil & Gas Methane Partnership (OGMP) 2.0.

Dengan bergabung dengan OGMP, pelaporan emisi metana dalam aktvitas eksplorasi minyak dan gas (Migas) akan terbuka dan transparan.

Selain itu, masuknya emiten yang didirikan oleh Arifin Panigoro ini sebagai upaya untuk mencapai Net-Zero emisi gas rumah kaca Cakupan 1 dan 2 pada 2050, serta Cakupan 3 pada 2060.

Dengan bergabung dalam OGMP 2.0, Medco E&P Indonesia kini menjadi bagian dari komunitas global yang terdiri dari lebih dari 150 perusahaan migas di 90 negara, yang menerapkan standar tertinggi dalam transparansi dan akuntabilitas pelaporan emisi metana.

"Keikutsertaan MedcoEnergi dalam OGMP 2.0 merupakan pencapaian penting dalam mewujudkan aspirasi Net-Zero," ujar CEO Medco Energi, Roberto Lorato dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

MedcoEnergi mempertahankan skor MSCI di A dan skor perubahan iklim CDP di B untuk 2023.

Perusahaan telah melampaui target sementara tahun 2025 dengan berhasil menurunkan emisi lebih dari 1,5 juta ton COe dibandingkan dengan tahun dasar 2019, sembari terus mengembangkan energi terbarukan melalui proyek geotermal dan tenaga surya.

Dengan berpartisipasi dalam OGMP 2.0, MedcoEnergi juga memperkuat agenda transisi energi Indonesia sebagai bagian dari Global Methane Pledge, membantu pencapaian komitmen iklim nasional sekaligus menyediakan energi andal bagi pertumbuhan ekonomi.

"Pelaporan emisi metana yang transparan dan kredibel merupakan landasan upaya dekarbonisasi kami, sekaligus memperkuat peran MedcoEnergi sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab dan berstandar global," kata Roberto.

Untuk diketahui, Oil & Gas Methane Partnership (OGMP) 2.0 merupakan inisiatif utama dari United Nations Environment Programme (UNEP) yang bertujuan meningkatkan pengukuran dan pelaporan emisi metana di industri migas.

Baca Juga: Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025

Load More