- Industri manufaktur diprediksi tumbuh lebih tinggi pada 2026 berkat perbaikan kinerja dan adopsi teknologi digital serta energi hijau.
- Pemerintah perlu mendorong produktivitas, investasi hijau, dan kolaborasi antara industri besar dan kecil untuk memperkuat daya saing.
- Bonus demografi dan hilirisasi dinilai sebagai modal kuat untuk mendorong Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi lebih tinggi
Sementara itu, Strategic Research Manager Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Yusuf R Manilet mengungkapkan, Indonesia memiliki modal yang sangat kuat untuk melompat menjadi negara berpendapatan tinggi melalui bonus demografi.
"Indonesia memiliki banyak sektor yang bisa menjadi pendorong untuk memanfaatkan bonus demografi," imbuhnya.
Dia menambahkan, pemerintah harus menggenjot hilirisasi si Indonesia. Salah satunya mengajak generasi muda dalam memajukan sektor industri di Indonesia.
“(Hilirisasi) seharusnya juga bisa dijadikan salah satu cara untuk mendorong keterlibatan anak muda dalam mengoptimalkan bonus demografi,” tandasnya.
Sementara itu, Youth Economic Summit (YES) 2025 yang diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com dengan mengusung tema "The New Economy Generation: Sustain, Scale, Succed.
Tema ini juga menghadirkan diskusi ekonomi Indonesia dengan para ekonomi CORE Indonesia.
Diskusi ini untuk memberikan solusi dan strategi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam sesi ini, menghadirkan narasumber seperti Strategic Research Manager CORE Indonesia Yusuf R Manilet, Ekonom Muda Universitas Indonesia Dipo Satria Ramli, Strategic Research Assitant CORE Indonesia Azhar Syahida dan Deputy Head Katadata Jeany Hartriani.
Adapun, forum inspiratif yang mempertemukan para pemuda, akademisi, dan praktisi ekonomi untuk memperkuat peran generasi muda dalam akselerasi transformasi ekonomi nasional.
Baca Juga: Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
Selain itu, diskusi ini membahas arah kebijakan ekonomi nasional dan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Keduanya akan membahas arah kebijakan ekonomi nasional dan pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Acara berlanjut dengan peluncuran buku “Ruang Gagasan” dan sesi panel bertema “Indonesia at a Crossroads: Empowering Youth to Accelerate Economic Transformation”, yang menghadirkan narasumber muda dari berbagai bidang, diantaranya Yusuf R. Manilet dan Azhar Syahida dari CORE Indonesia, Dipo Satria Ramli dari Universitas Indonesia, dan Jeany Hartriani dari Katadata Green.
Selain itu, YES 2025 juga akan menampilkan program Youth Empowerment Talk (YET), yang fokus pada literasi keuangan, investasi, dan kewirausahaan. Tiga pembicara inspiratif, yaitu Lolita Setyawati (Co-founder Daya Uang), Ni Putu Kurniasari (COO Bareksa), dan Arky Gilang (CEO Greenprosa) akan memberikan wawasan praktis untuk mendorong kemandirian finansial generasi muda.
Tag
Berita Terkait
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
EA Akui Risiko Penjualan Ratusan Triliun ke Arab Saudi, Pertahankan Kendali Kreatif
-
Terungkap! Dua Modus Penipuan di Industri Keuangan Ini Sering Terjadi di Indonesia
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
Aceh Sedot Investasi Rp3,58 Triliun, Investor Lokal Merajai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Izin Sumur Rakyat Rampung Desember, Bahlil: Sekarang lagi Proses Verifikasi!
-
Youth Economic Summit 2025 'Paksa' Gen Z & Milenial Jadi Jantung Ekonomi Baru RI
-
Update Proyek DME, Bahlil: Pakai Teknologi China, AS hingga Eropa!