Bisnis / Keuangan
Jum'at, 19 Desember 2025 | 17:48 WIB
Seorang warga melintas di dekat truk tangki yang terbawa arus banjir di Desa Bukit Rata, Kejuruan muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (3/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz]
Baca 10 detik
  • Askrindo telah membayarkan klaim asuransi Rp105 juta kepada UMKM terdampak banjir Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
  • Pembayaran klaim ini merupakan tindak lanjut komitmen perlindungan bagi 10.000 UMKM binaan Alfamart.
  • Askrindo juga mengadakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak terdampak bencana di Sumatera Barat melalui Dinas Pendidikan.

Suara.com - Pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa mengajukan klaim asuransi kepada PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) yang terdampak bencana banjir Sumatera. Asalkan, pada UMKM itu menjadi nasabah asuransi usaha Askrindo.

Askrindo sendiri telah membayarkan klaim santunan Asuransi Mikro Usahaku kepada puluhan UMKM binaan Alfamart yang terdampak bencana banjir di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat pada akhir November lalu.

Total klaim yang dibayarkan mencapai Rp 105 juta, mencakup risiko banjir dan kerusakan berat pada tempat usaha.

Direktur Utama Askrindo, M Fankar Umran, mengatakan, pembayaran klaim ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam memberikan perlindungan dan kepastian bagi pelaku UMKM, sekaligus tindak lanjut dari kerja sama Askrindo dan Alfamart yang telah memberikan perlindungan Asuransi Mikro Usahaku kepada 10.000 UMKM binaan Alfamart di seluruh Indonesia.

Foto udara sejumlah tenda pengungsian warga di atas jembatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Rabu (3/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/nz]

"Pembayaran klaim ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mendampingi UMKM agar dapat segera bangkit pascabencana. Kami memastikan proses klaim berjalan cepat, tepat, dan transparan," ujar Fankar di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menambahkan asuransi mikro berperan
penting dalam menjaga keberlanjutan usaha dan memperkuat literasi risiko.

"Melalui Asuransi Mikro Usahaku, UMKM tidak lagi khawatir atas keberlanjutan usahanya karena ada perlindungan saat bencana seperti banjir ini terjadi," kata Budhi.

Askrindo juga menegaskan ketersediaan dua produk asuransi mikro yang saling melengkapi: Asuransi Mikro Usahaku dengan santunan hingga Rp 5 juta, serta Asuransi Mikro Rumahku dengan santunan hingga Rp 20 juta.

Selain pembayaran klaim asuransi UMKM, Askrindo juga menggelr kegiatan trauma healing yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan didukung oleh KOMNAS Perlindungan Anak.

Baca Juga: Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera

Trauma healing ini merupakan bagian dari proses penyembuhan bagi warga terdampak bencana khususnya anak-anak, guna mengalihkan trauma berkepanjangan. Program trauma healing ini menjadi wujud nyata kepedulian Askrindo dalam penanganan pascabencana kepada anak-anak melalui tenaga pendidik.

Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko, R Mahelan Prabantarikso, mengatakan bahwa pemulihan pascabencana tidak hanya berfokus pada bantuan fisik, tetapi juga pada kesehatan jiwa anak-anak sebagai kelompok rentan lewat tenaga pendidik dan juga masyarakat.

"Selain itu juga dengan pelatihan penanganan trauma healing bagi ratusan guru yang akan menjadi fasilitator utama di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Sehingga dengan peran guru, anak-anak akan lebih cepat mengalihkan kejadian buruk yang menimpa mereka," pungkas Mahelan.

Load More