Sedangkan Puma, yang sebenarnya berasal dari daerah asal yang sama dengan Adidas di Jerman, berharap PD 2014 akan menampilkan kembali olahraga performa ketimbang olahraga gaya (sebagaimana belakangan ini). Sehubungan dengan itu, mereka juga telah merilis produk sepatu ketat evoPOWER berwarna oranye cerah lengkap dengan tali sepatu kuningnya.
"(Produk) Ini terinspirasi dari sepakbola pantai yang telanjang kaki di Brasil," ungkap Direktur Kreatif Global Puma, Torsten Hochstetter.
Di sisi lain, teknologi ikut berbicara dalam hal desain kaus. Menurut pihak Adidas, kaus-kaus mereka di PD ini lebih ringan 50 persen ketimbang produk sebelumnya. Diketahui, sebanyak delapan tim akan menggunakan Adidas di PD mendatang, termasuk di antaranya juara bertahan Spanyol, juga Jerman dan Argentina.
Puma juga baru saja meluncurkan produk kostumnya pekan lalu, yang akan digunakan oleh delapan tim peserta PD 2014, termasuk di antaranya Italia, Swiss, serta empat tim asal Afrika. Kostum bergaya ketat ini diklaim menghadirkan teknologi pita yang didesain dapat menstimulasi otot-otot pemain.
"Ini didasarkan pada penggunaan pita plester oleh fisioterapis dalam memberi tekanan dan stimulasi (kepada pemain)," tutur Hochstetter pula.
Layaknya para pelatih tim kontestan, perusahaan-perusahaan yang bersaing ini juga menerapkan berbagai taktik guna meraih keuntungan. Nike misalnya, menggunakan pertandingan uji coba Brasil di Afrika Selatan pekan lalu untuk memperkenalkan dua varian, yaitu kostum tradisional Brasil desain terbaru berwarna kuning di babak pertama, lalu versi biru di penampilan babak kedua.
Sementara itu Adidas, menegaskan pentingnya media sosial dalam langka pemasaran mereka. Sebagai catatan, bola resmi PD 2024 mereka yang diberi nama Brazuca, itu memiliki akun Twitter sendiri yang dikelola dalam bahasa Inggris dan Portugal. Tidak main-main, "bola" itu sudah punya lebih dari 100.000 follower. (Reuters)
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
5 Sepatu Nike yang Lagi Diskon 50% Lebih di Zalora, Jadi Ratusan Ribu Saja!
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Kumpulan Prestasi John Herdman, Sudah Lebih dari Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
PSSI: Pelatih Timnas Indonesia Harus Tinggal di Indonesia
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025