Suara.com - Derby Manchester kedua musim ini, yang akan dihelat Rabu(26/3/2014) pagi WIB, akan menjadi pertemuan ke-137 Manchester United dengan Manchester City di Liga Premier Inggris. Jamuan di Old Trafford, juga menjadi jamuan ke 68 United atas rival sekotanya tersebut.
Rivalitas antara United dengan The Citizens dimulai lebih dari satu abad silam. Keduanya pertama kali berhadapan di divisi dua pada tiga November 1894. Dalam laga yang kala itu dihelat di Hyde Road, United menang telak 2-5 di kandang klub tetangganya tersebut. Rivalitas antara dua klub sekota itu kian sengit saat keduanya tampil di divisi utama di dekade pertama tahun 1900an.
Setelah lebih dari 100 tahun keduanya mencatatkan 149 pertemuan kandang tandang. Jumlah tersebut termasuk 12 pertandingan MU dan City saat masih bersaing di divisi dua.
Menjamu City sebanyak 74 kali, MU membukukan 32 kemenangan di laga kandang. Delapan kemenangan lebih banyak dari catatan City saat melakoni laga kandang kontra United. Begitu pula di laga tandang. United mencatat 27 kali kemenangan sementara City hanya 17 kali.
Superioritas United atas klub tetangganya itu terlihat tidak hanya dari catatan pertemuan kedua tim, akan tetapi terlihat jelas dari prestasi yang pernah diukir kedua klub sepanjang kiprahnya di sejumlah kompetisi domestik dan Eropa.
Berbanding terbalik dengan City yang hanya meraih dua gelar juara liga utama, MU pernah menjuarai liga utama sebanyak 20 kali. Begitu pula di ajang Community Shield. Di ajang tersebut MU meraih 20 gelar sementara The Citizens hanya empat kali.
Di Piala FA dan Piala Liga, United juga mendominasi. Di ajang Piala FA, United meraih enam gelar lebih banyak dari City yang mengoleksi lima trofi. Sementara di Piala Liga, City hanya terpaut satu trofi dengan United yang empat kali menjuarai Piala Liga.
Sedangkan di kancah Eropa, City hanya meraih satu Piala Winner. Sementara MU pernah menjuarai Liga Champions sebanyak tiga kali.
Sepanjang rivalitas keduanya, persaingan paling sengit antara Manchester United dengan Manchester City terjadi di musim 2011/2012. United yang saat itu telah siap berpesta pora, harus menelan pil pahit setelah City berbalik unggul saat menghadapi Queens Park Ranger 2-1 dan memastikan gelar Liga Premier pertamanya dalam 44 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Link Live Streaming dan Jadwal Kick Off Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Presiden Prabowo Video Call Skuad Timnas Indonesia, Apa Isinya?
-
Laga Penentu, Satu Tekad Juara: Maarten Paes Janji Bikin Bangga Indonesia
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Inter Milan Kepincut Jay Idzes Lagi! Kirim Pemandu Bakat ke Stadion
-
Bar-bar! Saddil Ramdani Prediksi Timnas Indonesia Menang dengan Skor Ini
-
Doakan Timnas Indonesia, Federico Barba Berharap Italia Bertemu Skuad Garuda di Piala Dunia
-
Jelang Lawan Arab Saudi, Media Eropa Kaget Lihat Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Rencana Besar Arab Saudi: Pasang Trisula Demi Bongkar Pertahanan Timnas Indonesia
-
3 Fakta Duel Mengerikan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Siapa Berjaya di Jeddah?