Suara.com - Empat tim telah memastikan tempatnya di babak semifinal Liga Champions musim ini. Juara bertahan Bayern Munchen akan menghadapi Real Madrid, sementara Chelsea bertemu dengan wakil Spanyol lainnya Atletico Madrid.
Di babak semifinal nanti, sejumlah pemain pun diperkirakan akan menjadi "aktor utama" di delapan pertandingan tandang kandang yang akan dihelat akhir April mendatang. Berikut adalah empat nama yang akan memegang peranan penting di lini depan masing-masing tim di babak semifinal Liga Champions musim ini.
1. Arjen Robben (Bayern Munchen)
Peranan Arjen Robben di lini tengah dan depan Bayern Munchen memang tidak terbantahkan. Kemampuannya mencipta peluang dan melesakkan gol ke gawang lawan menjadikannya salah satu gelandang yang harus diwaspadai lawan. Gol ketiga Bayern ke gawang Manchester United di leg kedua merupakan bukti ketajaman pemain 30 tahun ini.
Di Liga Champions musim ini, Robben telah tampil sebanyak delapan kali membela FC Hollywood. Dari delapan penampilan, pemain asal Belanda telah mencetak empat gol dan empat assist.
2. Cristiano Ronaldo (Real madrid)
Ronaldo mungkin bisa dikatakan sebagai bomber paling berbahaya di babak semifinal nanti. Liga Champions masih bergulir, Ronaldo yang saat ini merupakan top skor dengan 14 gol, telah menyamai rekor Lionel Messi dan Jose Altafini sebagai pencetak gol terbanyak Liga Champions dalam satu musim.
Musim ini, bersama Real Madrid Ronaldo telah tampil sebanyak delapan kali. Dari setiap penampilannya tersebut, CR7 belum pernah absen mencetak gol. Bahkan saat menghadapi Galatasaray di babak penyisihan grup, CR7 mencetak hattrick ke gawang Galatasaray.
Mencetak 14 gol, Ronaldo juga telah mencatatkan empat assist bagi terjadinya gol Los Blancos di ajang Liga Champions musim ini. Di babak semifinal nanti, peluang bagi Ronaldo menyingkirkan Messi dan Altafini sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions kembali terbuka. Namun, akibat cedera yang kini membekapnya, Ronaldo belum bisa dipastikan turun di leg pertama kontra Bayern Munchen di Santiago Bernabeu.
3. Andre Schurrle (Chelsea)
Peran penting Schurrle di beberapa laga terakhir yang dilakoni Chelsea terlihat jelas. Schurrle yang mengalami cedera ringan bahkan mampu menyumbang gol pertamanya di laga krusial yang dilakoni Chelsea di Stamford Bridge.
Meski baru mencetak satu gol dari delapan laga bersama The Blues, peran dominan Schurrle di barisan depan Chelsea patut diwaspadai barisan belakang Atletico Madrid.
4. Diego Costa (Atletico Madrid)
Diego Costa adalah sosok yang paling berbahaya di kubu Atletico. Tampil enam kali di Liga Champions, Costa mencetak tujuh gol dan satu assist. Dari enam kali tampil, Costa hanya absen mencetak gol saat menghadapi Barcelona di leg pertama babak perempat final. Dalam laga tersebut, Costa harus ditarik keluar lapangan akibat cedera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
-
Media Belanda: Menurut Data Mees Hilgers Cocok ke Ajax Amsterdam
-
Alasan PSSI Pilih Indra Sjafri Ketimbang Gerald Vanenburg
-
Wejangan Keras Joey Pelupessy Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
CEO Timnas Malaysia: Kami Terkejut dengan Keputusan FIFA
-
Mees Hilgers Ketahuan Latihan Pakai Jersey Tim Malaysia, Kok Bisa?
-
Manchester United dan Chelsea Berebut Dusan Vlahovic, Siapa yang Lebih Butuh?
-
AFC Konfirmasi Timnas Malaysia Selamat dari Sanksi FIFA, Kok Bisa?
-
Gerak Cepat Indra Sjafri Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-23: Daftarkan 50 Pemain
-
Pernah Dipecat PSSI, Kenapa Indra Sjafri Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2025?