Suara.com - Dua wakil Spanyol, Real Madrid dan Atletico Madrid akan 'saling bunuh' di babak final Liga Champions musim 2013-2014 di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Minggu (25/5/2014). Final Liga Champions kali ini menjadi menarik karena mempertemukan dua klub sekota.
Madrid dan Atletico merupakan dua klub asal Madrid, ibukota Spanyol. Partai puncak yang mempertemukan dua klub sekota merupakan yang pertama selama sejarah perjalanan Liga Champions.
Sebelumnya, pada musim 1999-2000, Spanyol juga mengirimkan dua wakilnya dari La Liga, Real Madrid dan Valencia ke final kompetisi kasta tertinggi Eropa. Bedanya, kedua klub tidak berasal dari kota yang sama. Real Madrid dari Kota Madrid, sedangkan Valencia dari Kota Valencia.
Setelah Real Madrid dan Valencia pada musim 1999-2000, final Liga Champions telah tiga kali mempertemukan dua klub dari negara yang sama.
Final Liga Champions musim 2002-2003 mempertemukan dua raksasa Serie A Italia, AC Milan dengan Juventus. Dua wakil Liga Premier, Manchester United dan The Blues Chelsea bertemu di final musim 2007-2008. Sedangkan Bayern Munchen bertemu Borussia Dortmund pada final Liga Champions musim 2012-2013.
Finalis Liga Champions 1999-2013:
1999-2000 Real Madrid 3-0 Valencia
2000-01 Bayern München 1-1 Valencia (Bayern menang adu penalti 5-4)
2001-02 Real Madrid 2-1 Bayer Leverkusen
2002-03 AC Milan 0-0 Juventus (AC Milan menang adu penalti 3-2)
2003-04 FC Porto 3-0 AS Monaco
2004-05 Liverpool 3-3 AC Milan (Liverpool menang adu penalti 3-2)
2005-06 Barcelona 2-1 Arsenal
2006-07 AC Milan 2-1 Liverpool
2007-08 MU 1-1 Chelsea (MU menang adu penalti 6-5)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah