Suara.com - Penjaga gawang timnas Spanyol David De Gea mengatakan La Furia Roja harus memberikan Diego Costa waktu untuk membuktikan kondisinya kepada timnas. Striker Atletico Madrid tersebut terancam gagal tampil di Piala Dunia akibat cedera hamstring yang membekapnya sejak akhir musim La Liga.
Menurut penjaga gawang Manchester United, Costa memiliki peran penting di timnas Spanyol.
"Dia(Costa) penting untuk tim. Saya pikir kita harus menunggu," kata De Gea.
"Dia tampil sangat impresif musim ini dan sekarang kami harus menunggu. Kami ingin dia bisa tampil dalam kondisi fit 100 persen," tambahnya.
Terlepas dari harapan Spanyol akan kondisi Costa, De Gea sendiri bisa dikatakan pendatang baru di timnas senior. Penjaga gawang 23 tahun itu mendapat peluang masuk skuad timnas senior setelah Victor Valdes gagal tampil di Piala Dunia akibat cedera panjang.
Penjaga gawang yang telah berseragam timnas sejak usia 15 tahun tersebut sangat berhasrat memulai debutnya di tim senior.
"Saya ingin memulai debut saya(di timnas senior)," aku pemain yang terakhir kali membela Spanyol di timnas U-23.
"Saya tahu standar kemampuan penjaga gawang kami(Spanyol) tinggi, dan banyak pemain yang saat ini berada di level itu. Saya terus berusaha membuka peluang. Saya harap saya mampu," tandasnya.
Pelatih La Furia Roja Vicente del Bosque tampaknya akan mewujudkan keinginan penjaga gawang Manchester United itu. De Gea mungkin akan turun mengawal gawang Spanyol di laga persahabatan kontra Bolivia. (Soccerway)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa