Suara.com - Laga panas Samba 2014 terjadi di partai pembuka Grup G. Dua raksasa Eropa, Jerman dan Portugal saling beradu guna mendapatkan kemenangan perdana.
Sejak kick off digulirkan, kedua tim langsung bermain menyerang. Pola yang digunakan sama, direct pass. Akan tetapi, Jerman bermain lebih efektif. Sebaliknya, Portugal lebih sering kehilangan bola, akibat pressing ketat pasukan Jerman.
Hasilnya, pada menit ke-10, Jerman langsung memperoleh penalti. Pergerakan Mario Gotze di kotak terlarang, dihentikan paksa oleh Joao Pereira.
Thomas Mueller yang menjadi algojo tanpa ampun menghukum kiper Portugal, Rui Patricio. Skor 1-0, Jerman unggul.
Jerman tetap bermain menyerang meski unggul sebiji gol. Portugal pun demikian. Dimotori Cristiano Ronaldo, Portugal mulai mengancam. Laga pun bertambah sengit. Kedua tim saling jual beli serangan.
Pada menit ke-24, Portugal nyaris menyamakan kedudukan. Sayang, sepakan keras Nani dari luar kotak penalti masih tipis di atas mistar gawang Jerman.
Sempat ditekan, Jerman kembali balas menyerang. Mario Gotze pun kembali menjadi momok menakutkan bagi Portugal. Sepakannya pada menit ke-30 nyaris membobol gawang Portugal. Beruntung, pasukan belakang Portugal sigap, dan mampu menghalau tendangan mematikan pemain Bayern Munchen tersebut.
Akhirnya, tekanan demi tekanan Jerman kembali membuahkan hasil. Pada menit ke-31, memanfaatkan sepak pojok, bek Jerman, Matt Hummels sukses membobol gawang Portugal lewat tandukkan kerasnya. Skor 2-0, Jerman makin menjauh.
Tertinggal dua gol, Portugal menjadi frustasi. Portugal bahkan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit-36, akibat dikartumerahkannya Pepe, setelah memukul dan memprovokasi Thomas Mueller.
Meski demikian, Portugal tetap bermain keluar menyerang. Namun, justru Jerman yang kembali berhasil menyarangkan di penghujung laga babak pertama. Memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Portugal, Thomas Mueller mampu melepaskan sepakan tajam yang tak dapat dibendung Rui Patricio. Skor 3-0 untuk Jerman, sekaligus menutup jalannya babak pertama.
Berita Terkait
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Prediksi Arsenal vs Aston Villa: Misi Balas Dendam Meriam London
-
Peduli Pembinaan Sepak Bola, Beckham Putra Gelar E7AM Football Challenge
-
Fantastis! Cetak Gol ke-40 di Liga Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Makin Dekat ke 1000 Gol
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sorotan 2026: Arsenal Kejar Gelar Premier League, Inggris Bidik Juara Piala Dunia, CR7 Pensiun?
-
Bursa Transfer Premier League Memanas: Duit Minyak Arab Goda Mohamed Salah
-
Pep Guardiola Bongkar Rahasia Kebangkitan Manchester City di Penghujung Tahun 2025
-
Persib Bandung Bertemu Ratchaburi FC, Umuh Muchtar Ungkap Pesan Ini
-
Mimpi Besar Unai Emery, Ingin Bawa Trofi Liga Champions ke Villa Park
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?