Suara.com - Seperti Piala Dunia sebelum-sebelumnya, wasit dan asisten wasit kembali menjadi sorotan di Piala Dunia kali ini. Penggunaan teknologi garis gawang yang manfaatnya dirasakan Prancis saat menumbangkan Honduras, juga tidak luput dari kontroversi.
Berikut lima keputusan wasit yang menjadi sorotan di putaran pertama kualifikasi grup Piala Dunia 2014.
1. Fred dihadiahi Penalti (Brasil vs Kroasia)
Yuichi Nishimura, wasit asal Jepang yang memimpin laga pembuka Piala Dunia antara Brasil vs Kroasia dinilai tidak fair saat memberikan penalti bagi Brasil di menit 69. Saat itu aksi striker tim Samba, Fred, dinilai pelatih Kroasia Niko Kovac sebagai sebuah aksi teatrikal. Namun, keputusan Nishimura dinilai tepat oleh FIFA.
2. Gol dianulir (Brasil vs Kroasia)
Selain pemberian penalti bagi Brasil, Nishimura kembali dinilai merugikan kubu Kroasia. Di menit 83, gol Kroasia dianulir karena Ivica Olic dinilai melakukan pelanggaran terhadap penjaga gawang tim Samba Julio Cesar.
3. Kemenangan dramatis Swiss (Swiss vs Ekuador)
Keputusan Ravshan Irmatov di menit-menit akhir pertandingan antara Swiss dan Ekuador dinilai telah menguntungkan kubu Ottmar Hitzfeld. Dalam sebuah serangan balik, Valon Behrami dijatuhkan oleh pemain Ekuador. Namun wasit tetap membiarkan pertandingan berlanjut yang dalam beberapa detik kemudian, Haris Seferovic mengunci kemenangan Swiss 2-1.
4. Gol Australia dianulir (Australia vs Cile)
Saat menghadapi Cile, Australia yang tertinggal dua gol berhasil memperpendek jarak lewat tandukkan Tim Cahill. Namun gol tersebut tidak disahkan karena dinilai berbau offside. Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan Cile 3-1.
5. Ketegasan wasit pada Honduras (Prancis vs Honduras)
Laga Prancis vs Honduras memang cukup banyak mengundang sorotan. Selain protes pelatih Honduras Luis Fernando Suarez atas akurasi teknologi garis gawang yang digunakan, kartu merah bagi Wilson Palcios yang melakukan pelanggaran terhadap Paul Pogba juga semakin membuat Suarez frustasi. Namun ketegasan wasit asal Brasil Sandro Ricci saat mengusir Palacios mendapat pujian banyak pihak. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Ketegangan Membara Usai El Clasico di Bernabeu, Reaksi Tak Terduga dari Pelatih Real Madrid
-
Apa Itu FIFA ASEAN Cup? Turnamen Baru Peluang Timnas Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
-
Piala ASEAN FIFA Diluncurkan, Timnas Indonesia Bisa Mentas dengan Kekuatan Penuh
-
Christian Vieri Prediksi Igor Tudor Bakal Dipecat Juventus
-
Taktik Brilian Unai Emery Hancurkan Man City 1-0, Pembuktian Kebangkitan Aston Villa
-
Selamat Datang Elkan Baggott! Mungkinkah Dipanggil Indra Sjafri ke SEA Games 2025?
-
Reaksi Mengejutkan Pep Guardiola Setelah Manchester City Tumbang Pertama Kali Sejak Agustus
-
Tantrum Saat Diganti, Vinicius Jr Kena Damprat Legenda Real Madrid
-
Pelatih Persis Solo Tanggapi Rencana Rotasi Pemain di Tim PersibBandung
-
Pep Guardiola Akui Keunggulan Arsenal: Kalau Mereka Juara, Saya Ucapkan Selamat!