Suara.com - Pecinta sepak bola tengah dilanda euforia Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil. Namun, warga Amerika menanggapi pesta sepak bola itu dengan dingin. Tidak ada antusiasme yang berlebihan.
Sepak bola memang bukan olah raga yang populer di negara Paman Sam itu. Karena, warga negara Amerika lebih menyukai olah raga basket atau American Football. Kenapa warga Amerika tidak terlalu menyukai sepak bola. Laman The Richest menyusun lima alasan sepak bola tidak populer di Amerika.
5. Tidak banyak pemain bintang di Amerika
Saat ini, remaja mulai banyak bermain sepak bola dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Namun, atlet terbaik di Amerika Serikat masih memilih olah raga selain sepak bola. Mereka yang mampu berlari cepat akan bermain American Football. Sedangkan atlet yang bisa berlari non stop sambil membawa bola akan bermain basket.
Sepak bola hanya dimainkan oleh anak-anak dari kalangan menengah. Itu yang membuat pemain bintang di timnas sepak bola Amerika saat ini lebih banyak lahir atau besar di luar Amerika. Anak-anak muda di Amerika tidak mempunyai idola atau bintang di sepak bola. Ini berbeda dengan basket atau American Football yang bergelimpangan pemain bintang.
4. Pura-pura
Sepak bola merupakan olah raga yang paling banyak adegan pura-pura. Hampir semua pelanggaran yang terjadi pasti disertai dengan adegan pemain mengerang kesakitan sambil memegang kaki atau pahanya. Di NBA, pemain yang melakukan tindakan berlebihan saat dilanggar pemain lawan akan dikenai denda.
3. Tidak Ada Waktu Jeda
Bagaimana anda sebagai penonton menyempatkan diri untuk mengambil bir di kulkas ketika pertandingan tengah berlangsung? Pertandingan sepak bola tetap berlangsung meski ada pemain yang cidera. Ada kalanya pertandingan dihentikan selama satu menit apabila ada pemain yang cidera. Tetapi tidak ada jeda komersial saat pertandingan berlangsung. Ada dua kekurangan dari tidak adanya waktu jeda. Pertama mengurangi pemasukan dari iklan komersial. Kedua, penonton tidak bisa memastikan apakah ketika pertandingan sudah memasuki menit ke-45 atau 90 akan langsung berakhir.
2. Offside
Di Amerika, pemain selalu berupaya untuk selalu terdepan dibandingkan pemain bertahan lawan. Di sepak bola, pemain bertahan lawan terkadang dengan sengaja menerapkan taktik jebakan offside. Permainan akan dihentikan apabila ada pemain yang berada dalam posisi offside.
1. Olahraga yang defensif
Semua aturan yang ada di sepak bola mempunyai kecenderungan untuk pertandingan yang defensif. Aturan offside mengurangi kenikmatan pecinta olahraga di Amerika menyaksikan kecepatan para pemain. Selain itu, skor yang terjadi di sepak bola juga tidak banyak sehingga tidak menimbulkan unsur daya tarik. Berbeda dengan basket yang skornya bisa mencapai seratus atau bisbol.
Berita Terkait
-
Dirtek PSSI Ungkap Road Map Sepak Bola Indonesia Baru Diluncurkan 2026
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Garuda Muda Tahan Mali 2-2 di Pakansari
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Termasuk Timnas Indonesia, RI Kirim 996 Atlet ke SEA Games 2025
-
PSSI Akui Sulit Temukan Pengganti Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17
-
Tak Masuk Kode PSSI, Timur Kapadze Batal Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia?
-
Dari Mesut Ozil Kini Timur Kapadze Salat Jumat di Masjid Istiqlal
-
Marc Klok Minta GBLA Penuh: Siap Hadapi Nick Kuipers dan Edo Febriansah
-
Dirtek PSSI Buka Suara, Sebut Sosok Ini Layak Tangani Timnas Indonesia
-
Ada Pelatih Keturunan Maluku, Prediksi 5 Pelatih Timnas Indonesia yang Baru
-
Gabung Ajax Usai Dipecat PSSI, Denny Landzaat Justru Diremehkan di Belanda
-
Cedera Parah di Piala Presiden Bikin Ole Romeny Sial Sampai Sekarang
-
Menpora Erick Thohir Tidak Bebankan Target Timnas Indonesia U-22 Raih Emas SEA Games 2025, Kenapa?