Suara.com - Tiga gol dari Wayne Rooney, Juan Mata dan Jesse Lindgard membawa Manchester United menang 3-1 atas Liverpool dan menjadi juara Piala Champions Internasional di Sun Life Stadium, Miami, Amerika Serikat.
Manchester United yang dilatih Louis Van Gaal menciptakan peluang terlebih dahulu ketika tendangan Javier Hernandez di depan gawang Liverpool yang dikawal Mignolet gagal menemui sasaran.
Melalui skema serangan balik yang disusun dengan rapi, Liverpool berhasil menerobos lini pertahanan Manchester United. Bek Phil Jones terpaksa melanggar Raheem Sterling yang sudah berada di kotak penalti.
Tanpa ragu, wasit memberikan hadiah tendangan penalti kepada Liverpool. Kapten Steven Gerard sukses memperdaya kiper David De Gea. Tendangannya ke sisi kanan gawang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Spanyol tersebut.
Meski terus menekan lini pertahanan Liverpool, para pemain Manchester United harus mengakui keunggulan rival utamanya itu hingga babak pertama berakhir. Di babak kedua, Manchester United berhasil menyamakan kedudukan melalui sang kapten, Wayne Rooney.
Di menit ke-54, Rooney menyambar umpa Antonio Valencia dengan tendangan terukur ke pojok kiri gawang. Kiper Mignolet hanya bisa terpaku ketika melihat tendangan Rooney merobek gawangnya.
Selang dua menit kemudian, Mignolet kembali dipaksa untuk memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. Kali ini, giliran Juan Mata yang memperdaya kiper Belgia tersebut. Tendangan keras Mata mengenai pemain belakang Liverpool dan berubah arah yang membuat Mignolet tidak berdaya menghadang laju bola.
Rooney sempat mencetak gol tambahan bagi MU di menit ke-67. Namun, gol itu dianulir karena bola sudah lebih dulu keluar lapangan sebelum diteruskan Rooney ke gawang Liverpool. Beberapa menit sebelu pertandingan usai, Jesse Lindgard yang baru masuk menggantikan Ander Herera melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang menembus pojok kiri gawang Liverpool.
Skor 3-1 bertahan hingga pertandingan usai dan Manchester United berhak menerima trofi Piala Champions Internasional. Ini merupakan trofi pertama yang dipersembahhkan manajer Louis Van Gaal bagi klub dengan julukan Setan Merah itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Mulai Terpinggirkan di Bangkok United, Pratama Arhan Pasrah Tak Lagi Dilirik Timnas Indonesia
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Patrick Kluivert Blusukan ke UEFA Youth League, Apa Tujuannya?
-
Antonio Conte Merasa Bersalah Cuma Mainkan Kevin De Bruyne 26 Menit Lawan Manchester City
-
Manchester United Kantongi Rp13,5 Triliun, Siap Tawarkan Rp2 Triliun untuk Gelandang Muda
-
Eric Cantona Desak FIFA dan UEFA Hukum Israel Seperti Rusia Terkait Konflik Politik Global
-
Ranking FIFA September 2025, Indonesia Turun Peringkat, Thailand Kokoh Pimpin ASEAN dengan Stabil
-
Profil Ahmed Al Ali Wasit Kuwait di Laga Indonesia vs Arab Saudi Kualifikasi Piala Dunia 2026