Suara.com - Federasi Sepak Bola Aljazair menunda semua jadwal pertandingan liga utama di negeri itu. Penundaan pertandingan tersebut dilakukan terkait meninggalnya Albert Ebosse pada Sabtu (23/8/2014) lalu.
Penundaan jadwal tersebut dilakukan Federasi Sepak Bola Aljazair sebagai bentuk protes atas aksi tidak bertanggung jawab fans fanatik yang kerap memicu terjadinya kerusuhan di dalam stadion. Penundaan pertandingan itu sendiri akan berlangsung selama satu pekan.
Terkait kasus tersebut, Federasi Sepak Bola Aljazair tengah mempertimbangkan hukuman yang akan diberikan kepada klub korban, JS Kabylie. Salah satu hukuman yang tengah dipertimbangkan adalah melarang klub tersebut tampil di semua kompetisi untuk waktu yang belum ditentukan.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Afrika, CAF, menuntut Federasi Sepak Bola Aljazair untuk mengusut tuntas kasus meninggalnya pemain asal Kamerun tersebut.
Ebosse meninggal dunia saat melakoni pertandingan liga Aljazair, Sabtu (23/8/2014). Ebosse meninggal setelah kepalanya terkena lemparan benda keras yang dilempar para penonton, saat para pemain hendak meninggalkan lapangan usai pertandingan.
Akibat luka tersebut, korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun tidak lama kemudian, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Pihak klub, hingga kini belum mengkonfirmasi penyebab pasti tewasnya striker 24 tahun itu.
Meski belum bisa memberikan konfirmasi mengenai penyebab meninggalnya pemain timnas Kamerun itu, pihak klub menyatakan akan membayarkan sisa gaji Ebosse kepada keluarga dan memberikan uang duka sebesar 100.000 dollar atau lebih dari Rp1 miliar.
Pelaku pelemparan itu sendiri saat ini belum berhasil diamankan. Namun dari hasil penyelidikan sementara dan berdasarkan keterangan para saksi, pelaku diketahui melakukan pelemparan dari tribun pendukung JS Kabylie.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan JS Kabylie dari Tizi Ouzou dengan skor 2-1 tersebut, korban mencetak satu-satunya gol bagi JS Kabylie ke gawang Tizi Ouzou. Musim lalu, Ebosse tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga Aljazair dengan 17 gol. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Karier Anjlok! Mykhailo Mudryk Kena Skors Doping, Kini Kena Sanksi Gara-gara Kaca Mobil
-
Vietnam Hajar Malaysia, Dion Markx: Timnas Indonesia U-22 Punya Harapan
-
Ngeri, Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Ini Simpan Ribuan Mayat yang Belum Terungkap
-
John Heitinga Lepas, Ange Postecoglou Pun Ogah Latih Timnas Indonesia
-
Bobotoh Wajib Tahu! 5 Cara Mudah Bedakan Jersey Persib Bandung Ori vs KW
-
Abaikan Cacian Suporter, Dion Markx Minta Fans Dukung Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar
-
Cara Terbaru Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025 Usai Vietnam Kalahkan Malaysia
-
Bedah Rapor Mengerikan John Heitinga: 426 Laga, 8 Trofi, dan Final Piala Dunia
-
Siapa Lawan Persib Bandung di 16 Besar ACL 2?
-
Xabi Alonso di Posisi Rawan, Empat Bintang Real Madrid Pasang Badan