Suara.com - Brasil sukses menekuk Ekuador dengan skor tipis 1-0 dalam laga persahabatan di Metlife Stadium, Rabu (10/9/2014) pagi WIB. Ini menjadi kemenangan kedua Carlos Dunga sejak menangani Selecao.
Di awal laga kedua tim masih mencoba membuka serangan. Serangan berbahaya Brasil akhirnya datang di menit ke-22 lewat usaha Neymar yang melakukan aksi solo namun sepakan kaki kanannya masih melambung tipis di atas mistar.
Begitu juga dengan usaha sang kapten Brasil ini lewat tendangan bebasnya di menit ke-28 juga masih melambung. Namun tekanan yang dilakukan skuat besutan Dunga ini akhirnya membuahkan hasil.
Willian akhirnya membuka kemenangan Brasil lewat sepakan kaki kanannya guna menaklukkan kiper Alexander Domínguez di menit ke-31. Pemain Chelsea ini mampu memanfaatkan umpan cantik Neymar dan skor menjadi 1-0.
Tekanan masih datang dari Brasil namun sepakan kaki kanan Diego Tardelli belum tepat sasaran. Ekuador juga sempat mengancam lewat tembakan Enner Valencia dari luar kotak penalti namun belum mengubah kedudukan.
Satu lagu ancaman Ekuador datang dari Renato Ibarra tapi tendangan kaki kanannya masih melenceng. Hingga babak pertama usai , Brasil masih tetap memimpin 1-0 atas Ekuador.
Di babak kedua, Brasil kembali menekan namun usaha Neymar lewat tendangan kaki kirinya dari jarak dekat masih membentur mistar gawang di menit ke-47. Sementara tendangan Ricardo Goulart masih dapat diblok di menit ke-57.
Setelah itu Ekuador melancarkan serangannya Enner Valencia, Renato Ibarra dan Walter Ayova sempat mengancam gawang Brasil. Namun usaha Ekuador masih belum membuahkan hasil.
Brasil tetap mencoba membuka peluang lewat tendangan bebas Neymar yang masih melebar. Sedangkan usaha Philippe Coutinho lewat tendangan kaki kananya masih dapat diselamatkan kiper Alexander Domínguez.
Menjelang akhir pertandingan, Ekuador masih memiliki peluang lewat sundulan Valencia namun masih melenceng tipis. Skor 1-0 bagi Brasil bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Skuat
Brasil: Jefferson; Filipe Luis, Danilo (Carlos Do Nascimento Silva 90'), Miranda, Marquinhos, Ramires (Elias 69'), Oscar (Everton de Barros Ribeiro 46'), Luiz Gustavo (Fernandinho 74'), Neymar, Willian (Ricardo Goulart 46'), Diego Tardelli (Philippe Coutinho 67').
Ekuador: Alexander Dominguez; Juan Paredes, Frickson Erazo, Walter Ayoví, Luis Canga, Alex Ibarra (Fidel Martínez 82'), Junior Sornoza (João Rojas 46'), Enner Valencia, Juan Cazares (Daniel Angulo Arroyo 67'), Christian Noboa, Segundo Castillo.
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Prediksi Everton vs Arsenal: Ujian Natal The Gunners, Mikel Arteta Wajib Fokus
-
John Herdman Calon Pelatih Timnas Indonesia Punya Pengalaman Redam Ego Bintang Rp1,1 Triliun
-
Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!
-
6 Tahun Perkuat Manchester United, Bruno Fernandes Ungkap Alasan Dirinya Bertahan
-
Prediksi Tottenham vs Liverpool: Spurs Dihantui Rekor Buruk, The Reds Datang dengan Pede
-
Harry Kane Puji Kualitas Wonderkid 17 Tahun Bayern Munich
-
PT I.League Tak Ubah Jadwal Meski Sejumlah Wilayah di Pulau Sumatra Terdampak Bencana
-
Prediksi Dortmund vs Borussia Monchengladbach: Kevin Diks Cetak Gol Lagi?
-
Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Ternyata Sudah Menganggur Setahun
-
Eks Striker Timnas Indonesia Tegaskan Pelatih Baru Wajib Beri Hasil, Bukan Sekadar Proses