Suara.com - Jalan Tim Nasional under 19 di Piala Asia U-19 dipastikan terhenti setelah dikalahkan Australia U-19 dengan skor 1-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Minggu petang (12/10/2014).
Timnas U-19 harus mengakui keunggulan Australia U-19 setelah Jaushua Sotirio mencetak satu-satunya gol pada laga itu di menit 67 dan berhak merebut tiga angka dari pertandingan tersebut.
Dengan kekalahan itu, Indonesia kini menjadi penghuni juru kunci Grup B Piala AFC karena belum mendulang satu pun poin dari dua laga. Indonesia kalah 3-1 dari Uzbekistan di laga pertama.
Di babak pertama kedua tim bermain hati-hati. Meski memeroleh banyak peluang, Indonesia dan Australia gagal mencetak gol, padahal keduanya sangat butuh kemenangan agar bisa melaju ke babak perempat final.
Tetapi di babak kedua, tensi berubah drastis. Kedua kesebelasan bermain lepas dan agresif.
Serangan dimulai oleh Indonesia, yang melalui kapten Evan Dimas mengacak-acak kotak penalti Australia dan melepaskan umpan silang yang gagal dimanfaatkan oleh para striker Indonesia.
Tidak berhenti di situ. Mukhlis Hadi Ning pada menit 53 melepaskan tembakan keras kaki kanan yang masih bisa ditepis oleh Jordan Thurtell, penjaga gawang Australia.
Mendapat tekanan bertubi-tubi, Australia mencoba membalas. Pada 54 Brandon Borrello, yang lolos dari kawalan bek Indonesia melepaskan sontekkan yang dihalau oleh penjaga gawang Ravi Murdianto.
Semenit kemudian, Evan kembali beraksi. Mendapat bola lepas dari kaki Paulo Sitanggang, Evan mepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang, sayangnya, masih dimentalkan Thurtell.
Tetapi perlawanan Indonesia kemudian berakhir di kaki Sotirio yang menerima umpan terobosan sebelum melesakkan bola ke sudut kiri gawang Ravi.
Kebobolan satu gol, permainan Timnas U-19 menurun. Justru Australia yang kini menguasai laga dan bahkan pada menit 69 pemain pengganti, Awel Mabil mengguncang tiang gawang Indonesia dengan tembakan keras kaki kanan.
Dengan hasil akhir 1-0, peluang Indonesia U-19 untuk lolos ke babak berikutnya sudah pupus. Menyisakan satu pertandingan kontra Uni Emirat Arab di Grup B AFC U-19, Timnas U-19 belum merebut satu pun angka dan terpojok di posisi juru kunci.
Adapun Australia berhasil menjaga peluangnya untuk lolos ke perempat final karena kini mengoleksi nilai 4 dari dua laga dan menguasai klasemen sementara Grup B.
Dua tim lain dalam Grup B, Uzbekistan dan Uni Emirat Arab sedang berlaga dan hasilnya akan memengaruhi posisi di klasemen Grup B.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Menpora Cipika-Cipiki dengan Skuad Arab Saudi, Kenapa?
-
Trio Bek Timnas Indonesia Catat Rekor Mengerikan Jelang Lawan Arab Saudi
-
Ole Romeny Belum Tampil di Klub Tapi Justru Bela Timnas Indonesia, Ini Respons Oxford United
-
Intip Latihan Intensif Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia, Targetkan Start Sempurna
-
Kata-kata Patrick Kluivert H-2 Laga Hidup Mati Arab Saudi vs Timnas Indonesia
-
Waduh! Putra Sulung Patrick Kluivert Baku Pukul Gegara Uang Rp1,7Miliar
-
Ditolak FIFA, Timnas Indonesia vs Arab Saudi Tetap Dipimpin Wasit Kuwait
-
Paspor Dicuri, Memphis Depay Terlambat Gabung Timnas Belanda
-
4 Pemain Keturunan Arab yang Bikin Sepak Bola Indonesia Lebih Bergairah
-
Doa dari Negeri Seberang Lautan untuk Timnas Indonesia: Semoga Lolos ke Piala Dunia 2026