Suara.com - Bayern Munich tak gentar meski berhadapan dengan tuan rumah AS Roma yang didukung puluhan ribu suporter fanatiknya di Stadio Olimpico, Rabu (22/10/2014). Munich bermain amat menyerang hingga mampu menyarangkan lima gol di babak pertama, lewat dua gol Arjen Robben, Mario Gotze, Robert Lewandowski, dan Thomas Muller.
Tanda-tanda pesta gol Munich langsung tampak begitu laga digulirkan. Mengepung Roma, Munich pun berhasil unggul cepat pada menit delapan berkat gol Arjen Robben.
Melakukan solo run dari sisi kanan, Robben yang berhasil melewati Ashley Cole langsung melepaskan tendangan keras ke dalam gawang Morgan De Sanctis.
Munich makin menggila usai gol Robben. Roma berkali-kali dikepungnya, hingga amat kelabakan.
Hasilnya, pada menit 23, Munich kembali membungkam publik tuan rumah yang masih bersorak mendukung timnya, kali ini lewat gol Mario Gotze.
Dua menit berselang, Roma kembali dipukul oleh Munich. Melalui tandukkan kerasnnya, Robert Lewandowski berhasil mencantumkan namanya di papan skor, sekaligus mengubah laga untuk keunggulan Munich menjadi 3-0.
Tertinggal tiga gol, Roma makin hancur, dan bermain tanpa arah. Momentum itu makin membuat Munich digdaya, hingga mampu kembali melesahkan gol keempatnya, lagi-lagi lewat Arjen Robben, pada menit 30.
Menyambut umpan Lewandowski, Robben mampu melepaskan sepakan first time yang tak mampu ditahan De Sanctis.
Enam menit berselang, melalui titik penalti, Thomas Muller kembali membawa Munich unggul lima gol tak berbalas atas Roma. Penalti diberikan wasit setelah Manolas melakukan hand ball di kotak terlarang. Gol tersebut sekaligus menutup laga di babak pertama. Mimpi buruk bagi Roma.
Berita Terkait
-
5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan
-
Klasemen Liga Champions: Bayern Muenchen di Puncak, Manchester City Salip PSG
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven
-
Profil 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Dari Legenda Italia hingga Nishino Magic
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Perbandingan Nova Arianto vs Pelatih Brasil U-17 Dudu Patetuci: Beda Kelas Bak Langit dan Bumi
-
Tegas! Legenda Real Madrid Damprat Vinicius Jr: Jangan Sok-sokan
-
Pelatih Persija Semringah Zahaby Gholy Bersinar di Piala Dunia U-17 2025
-
Mathew Baker Berharap Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia U-17 Saat Lawan Brasil
-
Wejangan Penenang Nova Arianto ke Pemain Timnas Indonesia U-17 Jelang Hadapi Brasil
-
Shin Tae-yong Masih Dirindukan Meski Timnas Indonesia Sudah Punya Calon Pelatih
-
Maarten Paes Akhiri Musim Lebih Cepat, Tak Ada FIFA Matchday Jadi Salah Satu Alasannya