Suara.com - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyampaikan saran kepada Tim Sembilan bentukan Kemenpora. KOI menyarankan Tim Sembilan tidak melibatkan induk organisasi sepak bola dunia FIFA dalam menyelesaikan permasalahan di PSSI.
"Saat ini masalahnya di teknis. Bukan politis seperti dulu. Yang dibutuhkan saat ini hanya pendekatan ke semua pihak termasuk PSSI," kata Ketua KOI Rita Subowo di Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Menurut dia, pembentukan Tim Sembilan merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap perkembangan prestasi olahraga di Indonesia, khususnya sepak bola.
"Mudah-mudahan PSSI juga bisa berbenah serta mawas diri," katanya.
Mantan Ketua KONI Pusat itu menjelaskan untuk menyelesaikan permasalahan pada persepakbolaan nasional, pihaknya juga telah melakukan audiensi dengan Tim Sembilan.
Dalam audiensi, kata dia, telah dipaparkan kondisi beberapa negara terkait prestasi sepak bola mereka maupun yang sudah pernah mendapatkan sanksi dari FIFA. Pihaknya sangat mendukung upaya perbaikan prestasi cabang olahraga, terutama sepak bola.
"Kami sangat setuju dengan perbaikan. Tetapi, apa yang dilakukan jangan sampai mengganggu persiapan Asian Games 2018," kata Rita.
Pengalaman konflik PSSI beberapa tahun lalu, lanjut dia, Indonesia sampai mendapatkan pemantauan khusus dari FIFA. Bahkan FIFA memberikan ancaman pembekuan jika dualisme kepengurusan tidak bisa dituntaskan.
"Jika dualisme kembali terjadi secara otomatis suspend akan diberikan. Makanya kita harus duduk bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," kata mantan Ketua Umum PBVSI itu.
Rita berharap Tim Sembilan tidak hanya fokus pada sepak bola yang selama ini tidak menggunakan dana APBN. Namun juga cabang olahraga lainnya yang prestasinya juga belum maksimal meski menggunakan dana negara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Hasil Serie A: Wesley Franca Pahlawan, AS Roma Taklukkan Como di Olimpico
-
Persib Bandung Fokus Hadapi Bhayangkara FC Setelah Kalah dari Malut United
-
Hasil Liga Inggris: Drama 8 Gol Buyarkan Kemenangan Manchester United
-
Terkuak! Gaji John Herdman Lebih Murah dari STY dan Patrick Kluivert, Bak Langit dan Bumi
-
Shin Tae-yong: Asnawi Mangkualam Kapten Asli Timnas Indonesia
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
John Herdman Batal Latih Timnas Indonesia, Pilih Berlabuh ke Honduras?
-
Jay Idzes Bisa Disikut Rekan Sendiri, Rencana Pindah ke AC Milan Gagal Total?
-
Bukan Arsenal atau City, Jamie Carragher Sebut Pemain Ini Bisa Ubah Peta Juara Premier League
-
Vinicius Jr Murka! Real Madrid Gagal Dapat Penalti, Kinerja Wasit Dikritik Keras