Suara.com - Sorak-sorai pecah di Stadion Anfield ketika Mario Balotelli mengoyak gawang Tottenham Hotspur di penghujung laga lanjutan Liga Primer Inggris pada Rabu dini hari (11/2/2015) waktu Indonesia atau Selasa malam waktu Inggris.
Nama Balotelli dielu-elukan ribuan pendukung The Reds karena golnya menjadi penentu kemenangan di laga yang berakhir dengan skor 3-2 untuk tuan rumah. Itu adalah kemenangan keempat berturut-turut Liverpool atas Tottenham.
Liverpool sendiri awalnya dibuat frustrasi oleh tamunya, karena setelah dua kali unggul lewat Lazar Markovic dan Steven Gerrard, Tottenham selalu bisa mengejar lewat aksi Harry Kane dan Moussa Dembele.
Dalam laga itu Liverpool unggul cepat lewat sontekan Markovic di menit 15. Menerima umpan Daniel Sturidge, Markovic berhasil mengecoh bek Tottenham sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang gagal dijangkau penjaga gawang Hugo Lloris.
Tetapi hanya 11 menit berselang, Tottenham berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Kane, yang menerima assist sempurna Erik Lamela.
Setelah melewati babak pertama dengan skor 1-1, Liverpool memulai babak kedua dengan agresif. Dan upaya The Reds langsung terbayar, karena di menit 53 mereka diberi hadiah penalti setelah Sturidge diganjal Dany Rose di dalam kotak terlarang.
Kapten Gerrard yang mengambil tendangan itu tak menyia-nyiakan peluang dan berhasil membawa timnya unggul 2-1.
Tetapi Tottenham sekali lagi tak memberi Liverpool waktu lama untuk bernafas. Delapan menit setelah gol Gerrard, gelandang Dembele membobol gawang Simon Mignolet setelah menerima umpan silang Kane.
Kedudukan 2-2 bertahan hingga menit 70an dan memaksa manajer Liverpool, Brendan Rodgers melakukan pergantian pemain untuk menyegarkan permainan.
Rodgers menarik Gerrard pada menit 68 dan menggantikannya dengan bek Dejan Lovren. Pada menit 74 giliran Sturidge yang digantikan Balotelli dan Adam Lallana masuk mengisi tempat Markovic pada menit 79.
Keputusan Rodgers memasukkan dua pemain yang disebut terakhir berbuah manis. Kolaborasi Lallana dan Balotelli memastikan The Reds meraih tiga poin di laga itu. Memasuki menit 82, Lallana berhasil menusuk masuk dalam kotak penalti Tottenham dan melepaskan umpan silang datar yang disambut oleh sontekan sederhanan Balotelli ke dalam gawag Lloris. Kedudukan 3-2 bertahan sampai akhir laga.
Berkat kemenangan itu Liverpool makin kokoh di urutan tujuh klasemen sementara dengan poin 42 dari 25 laga.
Sementara bagi Tottenham kekalahan itu adalah pukulan telak, karena tiga poin dari Anfield seharusnya cukup untuk membawa mereka ke urutan tiga klasemen sementara menggeser Southampton dan Manchester United. Tetapi karena pulang dengan tangan hampa, Tottenham harus puas tertahan di urutan enam dengan 43 poin dari 25 laga. (Goal.com/Livescore)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Pecat Patrick Vieira, Genoa Tunjuk Legenda AS Roma sebagai Pengganti
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Persija Jakarta Yakin Permalukan Arema FC, Punya Banyak Jeda Waktu Kumpulkan Strategi dan Tenaga
-
Gebrakan Zohran Mamdani! Walikota New York Minta FIFA Turunkan Harga Tiket Piala Dunia 2026
-
Hasil Terawang Pelatih Klub Top Super League Timnas Indonesia U-17 vs Brasil
-
Legenda Fernando Redondo: Pangeran Bernabeu yang Menolak Potong Rambut
-
Pemain Keturunan Batak Janji Mati-matian Lawan Brasil, Fokus Kontrol Pertandingan
-
Kebobolan 2 Gol dalam 15 Menit, Hansi Flick Ogah Ubah Gaya Main Barcelona
-
Perang Papan Tengah BRI Super League Bali United vs Bhayangkara, Siapa Raih Poin Penuh?
-
Kurang Cepat, Timnas Indonesia Kecolongan Satu Calon Pelatih Top dari Klub Italia