Suara.com - Pelatih Persib Bandung Emral Abus merotasi pemainnya saat menghadapi Lao Toyota FC di Piala AFC. Namun demikian, Emral Abus menegaskan bahwa keputusan melakukan rotasi pemain menghadapi Lao Toyota FC tidak berarti menganggap enteng lawan.
Pada laga ketiga Maung Bandung pada ajang AFC Cup 2015 grup H itu, Persib menginstirahatkan tiga pilarnya yakni Toni Sucipto, Ahmad Jufriyanto dan Hariono. Namun Jajang Sukmara, Abdul Rahman yang menjadi jangkar pertahanan mampu menjawab kepercayaan pelatih.
"Rotasi pemain merupakan kebutuhan tim untuk mempertahankan sentuhan pemain cadangan, rotasi pemain ini sama sekali tidak berarti kami menganggap enteng lawan," kata Emral Abus seusai timnya mengalahkan Lao Toyota 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Rabu.
"Memang ia sempat grogi di awal penampilannya, itu wajar karena mereka selama ini sebagai pemain pengganti. Tapi mereka buruh momen seperti ini agar tidak kehilangan sentuhan," lanjut pelatih Persib ini.
Amral menyebutkan penting bagi seluruh pemain Persib bisa menjaga kualitas mereka saat turun bertanding. "Saya justeru khawatir pemain pelapis kedua itu tidak bisa bermain sebagus biasanya, mereka harus mendapat kesempatan dalam rotasi, dan tim ternyata masih bisa mendominasi," katanya.
Sementara itu pelatih Lao Toyota FC, David Booth menyatakan timnya mendapat pengalaman dari permainan itu. Meski kalah tipis 0-1, namun ia mengaku dari sisi kualitas dan kematangan pemain Persib lebih unggul.
"Persib dimatangkan dalam kompetisi yang sudah bagus, mereka memiliki pengalaman. Kami belajar banyak dari pertandingan ini. Tahun ini merupakan yang pertama bagi kami menapak di kompetisi internasional, kami banyak mendapat pengalaman di sini," kata David.
Namun demikian ia akan berusaha untuk memperbaiki permainan pada laga kandang di Laos pada 15 April 2015 mendatang.
Pada laga itu Persib menang atas Lao Toyota FC 1-0 melalui gol yang dicetak kapten tim Atep menit ke-19. Persib sementara memimpin grup H dengan nilai tujuh hasil dua kali menang dan sekali seri, sedangkan Lao di peringkat terbawah dengan nilai satu hasil sekali seri dan dua kali kalah. (Antara)
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara