Suara.com - Peluang tim nasional Indonesia tampil di putaran final Piala Asia U-23 di Qatar dipastikan tertutup. Tim asuhan Aji Santoso yang pada laga terakhir kalah 0-4 di tangan Korea Selatan hanya bisa menjadi runner- up keenam.
Pada kualifikasi Piala Asia U-23, selain juara grup, tiket putaran final juga diberikan kepada lima runner up terbaik.
Untuk menentukan peringkat dalam penentuan runner up terbaik dipakai patokan selisih gol. Karena Indonesia memiliki poin yang sama dengan tim lain seperti Iran, Vietnam, Yaman, dan Uzbekistan.
Kekalahan 0-4 dari Korsel membuat Indonesia memiliki selisih gol plus tiga. Ini membuat Indonesia, yang sempat ada di peringkat kelima turun ke posisi keenam.
Kegagalan Indonesia dipastikan setelah di pertandingan Grup C, Arab Saudi menang 2-1 atas Iran.
Hasil tersebut membuat Arab Saudi lolos otomatis ke putaran final, sedangkan Iran masuk sebagai salah satu runner up terbaik dan menempati posisi kedua dengan kemasan enam poin dan selisih gol plus delapan.
Masuknya Iran sebagai salah satu runner up terbaik mengakhiri harapan Indonesia lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2016.
Pemuncak klasemen runner up terbaik sementara ditempati Thailand dari Grup G dengan 7 angka dan selisih gol plus 5.
Di tempat kedua diisi oleh Iran yang punya 6 angka dengan selisih gol plus 8. Vietnam dari Grp I bercokol di tempat ketiga dengan enam angka dengan selisih gol plus 6.
Yaman berada di tempat keempat dengan enam angka dan selisih gol plus 5. Posisi kelima runner up terbaik diisi oleh Uzbekistan, yang memiliki enam angka dan mencatatkan selisih gol plus 5.
Komposisi lima runner-up terbaik memang belum tetap, mengingat Kualifikasi Piala Asia U-23 Grup B baru berjalan April 2015 setelah adanya pergantian tuan rumah.
Tag
Berita Terkait
-
Sea Games 2025: Jalan Terjal Timnas Indonesia Mempertahankan Medali Emas
-
Masuk Grup Mudah, Peluang Juara Timnas U-23 di Ajang SEA Games Kian Besar?
-
Petaka Era Kepelatihan Belanda: Target Piala Dunia Sirna, Prestasi Timnas U-23 Anjlok
-
Timnas U-23 Geber Persiapan SEA Games 2025! 32 Pemain Dipanggil Indra Sjafri
-
Indra Sjafri Jadi Pelatih U-23, Bagaimana Nasib Gerald Vanenburg? Jawaban PSSI Mengejutkan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
4 Kiper Terbaik Premier League Saat Ini: Alisson Coret, Donnarumma Buat Gebrakan
-
Ousmane Dembele Tegaskan Tekad PSG Pertahankan Tren Positif
-
Dilumat 2-6 oleh PSV, McTominay Minta Napoli Jangan Panik: Musim Masih Panjang!
-
Marco van Basten Semprot Rencana Barcelona dan AC Milan Main di Luar Eropa
-
Air Mata Jurgen Klopp Mengingat Mendiang Diogo Jota: Dia Sudah Seperti Keluarga
-
Ide Gila Arsene Wenger Bakal Diterapkan di Piala Dunia 2026, Apa Itu?
-
Taktik Jitu Peter Bosz Matikan Strategi Antonio Conte: Peran False 9 Jadi Kunci
-
Persib vs Selangor FC, Bojan Hodak: Ini Persaingan Indonesia Lawan Malaysia
-
Inter Milan Pesta 4 Gol, Denzel Dumfries Bongkar Taktik Jitu Cristian Chivu
-
Fabio Capello Heran Kok Bisa Napoli Dibantai 2-6 oleh PSV? Tim Lemah