Suara.com - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) telah menyatakan Persebaya Surabaya tidak mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti Indonesia Super League 2015. Meski demikian, Tim Persebaya Surabaya menegaskan tidak terpengaruh keputusan BOPI.
BOPI telah menyatakan bahwa Persebaya dan Arema Malang tersebut tidak lolos verifikasi dan tidak direkomendasikan tampil sebagai peserta ISL 2015. Namun Tim Persebaya menegaskan bahwa mereka tidak terpengaruh keputusan BOPI.
"Tim pelatih dan pemain tetap berlatih seperti biasa dan tidak terpengaruh hasil rekomendasi," kata Pelatih Persebaya Surabaya Ibnu Grahan ketika dikonfirmasi, Rabu (1/4/2015).
Ia juga menegaskan timnya tetap berlatih dan fokus terhadap pertandingan perdana melawan Mitra Kukar di Gelora Bung Tomo Surabaya yang jadwalnya dilaksanakan Minggu, 5 April 2015.
Terkait rekomendasi yang tidak meloloskan "Bajul Ijo", julukan Persebaya, sebagai peserta LSI 2015, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke manajemen.
"Besok pagi kami tetap berlatih seperti biasanya dan fokus di liga. Pemain harus konsentrasi penuh demi mengamankan poin utuh di laga perdana," kata legenda hidup Persebaya tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Umum Persebaya Rahmad Sumanjaya tidak bisa dimintai komentar terkait keputusan BOPI tersebut.
Kedua nomor ponselnya tidak terangkat meski terdengar nada panggil, dan pesan singkat yang dikirim tidak dibalas.
Media officer Persebaya Eko Yudiono juga tidak mau berkomentar terkait hal tersebut dan mengatakan bahwa sikap tim ditanggapi satu sumber, yaitu sekretaris umum.
Sebelumnya, BOPI hanya menetapkan 16 dari 18 klub yang diverifikasi untuk direkomendasikan mengikuti LSI 2015 yang dimulai 4 April karena telah memenuhi persyaratan dan ketentuan.
Dari 18 klub yang telah diverifikasi oleh BOPI, dibagi menjadi tiga kategori yang direkomendasi karena memenuhi persyaratan penuh (kategori A), direkomendasi dengan catatan ringan (kategori B), dan belum direkomendasi (kategori C).
"Setelah melakukan verifikasi secara seksama dan objektif serta dilihat dari temuan yang ada di lapangan hanya ada 16 klub yang lolos," kata Ketua BOPI Noor Aman dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta.
Ia mengatakan verifikasi yang penilaiannya dilakukan sejak 5 Februari hingga 31 itu dilihat dari lima aspek yakni aspek legalitas, keuangan, pelaku olahraga profesional, pembinaan usia muda dan kegiatan sosial.
Selain Persebaya, klub dalam kategori C yang belum mendapat rekomendasi BOPI yakni Arema Indonesia karena dinilai tidak memenuhi persyaratan legalitas klub lantaran kepemilikan ganda. (Antara)
Berita Terkait
-
Alasan Pertandingan Super Leagus PSM Makassar vs Persebaya Ditunda
-
Imbas Gedung DPRD Terbakar, Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya Resmi Ditunda
-
Dihiasi Pemain Serba Bisa, Persebaya Surabaya Bak 'Ketiban' Durian Runtuh!
-
BRI Liga 1: Persebaya Dinilai Mainkan Cara Terbaik saat Bekuk Bali United
-
Johnny Jansen Akui Persebaya Lebih Unggul, Bali United Belajar Banyak Hal
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Bek Kendal Tornado FC Eks Barcelona Apungkan Motivasi Jelang Debut di Pegadaian Championsip
-
Mauro Zijlstra Langsung Debut di Timnas Indonesia Senior: Mimpi Jadi Kenyataan
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
-
Gol Spesial Sandy Walsh untuk Kakek Saat Bela Timnas di Kampung Halaman
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
-
Kecelakaan Mengejutkan! Luis Enrique Patah Tulang Selangka, PSG Terancam Tanpa Pelatih
-
Pelatih Taiwan: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia Besar
-
Kata Media Eropa Soal Debut Milano Jonathans dan Gol Perdana Eliano Reijnders
-
Patrick Kluivert Akui Sudah Lama Incar Miliano Jonathans untuk Bela Timnas Indonesia