Suara.com - Melakoni laga perdana ISL musim ini, Arema Cronus Indonesia harus puas berbagi satu poin. Menghadapi Persija Jakarta, Sabtu (4/4/2015) Arema hanya mampu mengakhiri laga dengan skor imbang 4-4.
Empat gol Arema yang bersarang ke gawang Persija yang dikawal Adixi Lensivio itu masing-masing dipersembahkan oleh Cristian Gonzales pada menit ke-10, Samsul Arif pada menit ke-30, Fabiano Beltrame pada menit ke-37, dan Fabiano Beltrame di masa injuri tepatnya di menit 94 .
Sementara empat gol balasan yang mampu menjebol gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga, tiga diantaranya dilesakkan Bambang Pamungkas pada menit ke-18, 28 dan menit ke-76 (hatrick). Sedangkan datu gol lainnya dipersembahkan Greg Nwokolo pada menit ke-82.
Cristian Gonzales membuka kemenangan Arema melalui sundulan di menit ke-10 yang gagal diamankan penjaga gawang Adixi dan skor menjadi 1-0. Namun, keunggulan 1-0 Arema tidak bertahan lama setelah Bambang Pamungkas membalas ketertinggalannya menjadi 1-1 dari titik penalti pada menit ke-18.
Pada menit ke-29, Kurnia Meiga kembali gagal mengamankan gawangnya dari tendangan bebas Bambang Pamungkas tidak jauh dari titik penalti, sehingga tuan rumah Arema tertinggal 1-2. Hanya saja, satu menit berselang keunggulan Persija bisa disamakan menjadi 2-2 dari gol "cantik" Samsul Arif yang mendapatkan umpan dari Juan Revi.
Permainan cepat dan taktik yang diterapkan Arema mampu mengimbangi, bahkan menjelang beberapa menit babak pertama, Singo Edan kembali membobol gawang Adixi melalui kaki Fabiano Beltram pada menit ke-37. Hingga wasit Handri Kristanto meniup peluit tanda 45 menit babak pertama berakhir, skor menjadi 3-0.
Memasuki 45 menit babak kedua, Persija justru langsung menusuk jantung pertahanan Arema, bahkan hampir sampai peertengahan babak kedua, baik Persija maupun Arema hanya bermain hampir setengah lapangan saja di area pertahanan Arema. Penguasaan bola yang cukup bagus dan strayegi melambatkan permainan nampaknya berhasil diterapkan Persija karena Arema yang bermain menyerang pada babak pertama tak terlihat lagi di babak kedua.
Tempo permaianan yang menurun membuat anak asuh Rahmad Darmawan itu bisa leluasa memainkan bola dan ARema pun sepertinya lengah dan berupaya mengamankan keunggulannya, namun perlahan para pemain Persija mampu mengendalikan permainan dan pada menit ke-76 mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dari kaki Bambang Pamungkas yang dengan mudah melesakkan tendangan bebas yang mengarah ke pojok gawang Kurnia Meiga.
Skor 3-3 membuat pelatih Arema, Suharno, merombak komposisi pemainnya denag memasukkan I Gede Sukadana dan menarik Fery Aman Saragih serta menarik Juan Revi dan memasukkan penyerang muda Ahmad Noviandani. Hanya saja, asuntikan tenaga baru tersebut belum mampu menambah daya gedor Arema dalam melakukan serangan ke area pertahanan Persija, bahkan pada menit ke-82, Arema kembali kebobolan. Greg Nwokolo yang berdiri bebas dan Kurnia Meiga meninggalkan kandangnya membuat skor berubah menjadi 3-4.
Tertinggal 3-4, para pemain Arema berusaha terus berupaya mengejar ketertinggalannya dengan waktu yang tersisa, apalagi 10 menit menjelang pertandinagn berakhir dengan waktu normal, Arema harus bermain dengan 10 pemain karena Ahmad Alfarizie diganjar kartu merah dan diusir dari lapangan oleh wasit Handri Kristanto setelah melakukan pelanggaran terhadap salah seorang pemain Persija.
Hanya saja kemenangan dan poin sempurna yang asudah di depan mata Persija pada laga kandang perdana di ajang QNB itu harus buyar karena Fabiano Beltrame kembali mampu membobol gawang Adixi pada menit ke-94 (injury time) dan skor akhir menjadi 4-4. (Antara)
Berita Terkait
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Modal Berharaga Persija Kalahkan Semen Padang, demi Perpanjang Tren Kemenangan
-
Link Live Streaming Semen Padang vs Persija Jakarta, 22 Desember 2025
-
Jelang Lawan Semen Padang, Wonderkid Persija Doakan Korban Bencana Sumatera Diberikan Kekuatan
-
Mauricio: Persija Jakarta Tak Lihat Semen Padang di Klasemen BRI Super League
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Hasil dan Klasemen BRI Super League Usai Persija Kalah Kontroversial dari Semen Padang
-
Klausul Rp170 Miliar Menguap? Liverpool Dapatkan Penain Ini Gratis, Barcelona Rugi Bandar
-
Bikin Gebrakan, I.League Permanenkan Wasit Asing untuk Pimpin Super League 2025/2026
-
Media Asing: PSSI Tawarkan Gaji Tinggi Tak Bisa Ditolak John Herdman
-
I.League Sambut Positif Pemain Keturunan yang Main di BRI Super League
-
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Pertama yang Dapatkan Kontrak Penuh di Indonesia
-
Sergio Conceicao Buka Suara soal Masa Kelamnya di AC Milan, Tak Didukung Manajemen
-
Peter Schmeichel Bongkar Masalah Utama Manchester United Usai Alami Kekalahan Kelima Musim Ini
-
John Herdman Pernah Disanksi Federasi Kanada Akibat Perilaku Tak Sportif
-
Eks Bomber MU Jagokan Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini, Bercanda atau Serius?