Suara.com - Arema Cronus dan Persebaya Surabaya terancam tidak akan mendapat izin penyelenggaraan keramaian dari kepolisian dan tidak akan mendapat fasilitas serta pelayanan keolahragaan oleh pemerintah daerah jika tidak menyelesaikan permasalahan dualisme kepemilikan klub.
Dua hal tersebut merupakan sanksi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga yang tertulis dalam surat teguran untuk PSSI di Jakarta, Rabu (8/4/2015), karena kedua klub melanggar keputusan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) tertanggal 1 April 2015 terkait rekomendasi penyelenggaraan kompetisi Indonesia Super League 2015.
"Klub Arema dan klub Persebaya nyata-nyata secara sah dan terbukti telah melakukan pelanggaran terhadap keputusan Ketua Umum BOPI No. SB.012/BOPI/KU/IV/2015 karena Arema tetap melakukan pertandingan pada 4 April 2015 dan Persebaya tetap melakukan pertandingan pada 5 April 2015," demikian seperti dikutip surat Kemenpora untuk PSSI.
Keputusan BOPI pada 1 April lalu menyebutkan bahwa Arema dan Persebaya tidak direkomendasikan untuk mengikuti kompetisi ISL (QNB League) karena tidak memenuhi persyaratan legalitas klub.
Surat itu menyebutkan Mabes Polri tidak akan memberikan izin penyelenggaraan keramaian pada Arema dan Persebaya. Selain itu Kemenpora juga menjatuhkan sanksi dengan tidak memberikan fasilitas dan pelayanan melalui Pemda Malang dan Surabaya kepada Arema dan Persebaya.
"Atas penjatuhan sanksi administratif ini, sebagai dasar tindakan hukum yang akan diambil oleh pemerintah melalui: Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes POLRI) sesuai kewenangan atributif/melekat untuk tidak memberikan penyelenggaraan keramaian kepada PT Arema Cronus dan PT Mitra Mulia Inti Berlian sepanjang belum memperoleh rekomendasi dari BOPI.
"Pemerintah Daerah Kota Surabaya dan Kota Malang untuk tidak memberikan fasilitas dan pelayanan sesuai kewenangannya kepada PT Arema Cronus dan PT Mitra Mulia Inti Berlian sepanjang belum memperoleh rekomendasi dari BOPI," demikian tertulis dalam surat tersebut.
Surat teguran kepada Ketua PSSI yang ditembuskan kepada Menko PMK, Mensesneg, Mendagri, Kapolri, para Gubernur terkait, dan CEO PT Liga Indonesia, yang pada intinya memberikan teguran tertulis kepada PSSI agar memerintahkan kepada PT Arema Cronus dan PT Mitra Muda Inti Berlian untuk segera melaksanakan Keputusan Ketua Umum BOPI paling lambat tujuh hari sejak diterima teguran tertulis.
Kemenpora juga memberikan tenggat waktu selama dua hari untuk Arema dan Persebaya agar menyerahkan dokumen rekonsiliasi antara dua pihak yang saling mendaku kepemilikan klub dengan dibubuhkan materai.
Apabila dalam dua hari kedua klub tidak menyerahkan dokumen rekonsiliasi tersebut, Kemenpora akan menyerahkan kewenangannya kepada Polri untuk menindak sesuai hukum berlaku. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
William Saliba Yakin Arsenal Berjuang Mati-matian Demi Akhiri Puasa Gelar
-
Dirumorkan Beli Jay Idzes, AC Milan Sibuk Urus Utang Ratusan Juta Euro
-
Gianluigi Donnarumma Ungkap Sosok Tinggi Besar yang Buatnya Tergoda Pindah dari PSG ke Man City
-
Jadi Raja Assist Lokal, Ezra Walian Bisa Dilirik Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Media Inggris Bongkar Sifat Buruk John Herdman yang Segera Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Skenario Pertemuan Persib Bandung vs Al Nassr dalam Babak Semifinal ACL Two 2025
-
Ramon Tanque Absen Latihan Jelang Lawan PSM Makassar, Bojan Hodak Beberkan Alasan
-
Bek Persib Federico Barba Tegaskan Fokus Hadapi PSM di Tengah Isu Gabung Pescara
-
Punya Resep Taklukkan Mimpi Buruk Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Hajar Hajime Moriyasu
-
Lupakan Gerrard dan Lampard, Joe Cole Disebut Pemain Inggris Paling Berbakat