Pemain PSM Makassar Aditya Putra Dewa (kanan) saat pertandingan uji coba di Stadion Mattoanging, Senin (30/3) [Antara/Yusran Uccang]
Manajemen PSM Makassar memutuskan menunda agenda perkenalan kostum baru tim setelah adanya keputusan penundaan kompetisi Indonesia Super League (ISL) oleh PSSI dan PT Liga Indonesia.
"Sebenarnya kami akan launching baju-baju PSM hari ini, tapi melihat surat resmi dari PSSI bahwa kompetisi diputuskan ditunda, maka kita ikut tunda. Mudah-mudahan dalam satu-dua minggu kedepan kita bisa launching," kata Komisaris Utama PT Pagolona Sulawesi Mandiri, Sadikin Aksa di Makassar, Jumat.
Manajemen PSM berharap dengan proses launching kostum tim Juku Eja mendatangkan pemasukan bagi PSM untuk bisa digunakan mengarungi kompetisi musim 2015-2016.
Terkait keputusan PT Liga atau PSSI menunda kelanjutan kompetisi, dirinya mengaku mendukung apa yang telah diputuskan. Pihaknya juga mengaku tidak terlalu dirugikan akibat keputusan PSSI menuda kelanjutan kompetisi.
Menurut dia, keputusan mengikuti PT Liga atau PSSI karena PSM memang merupakan bagian dari organisasi. Pihaknya juga tidak ingin berkomentar banyak yang justru bisa mendapat respon negatif dari pernyataan tersebut.
Dalam penundaan kompetisi, lanjut dia, juga karena disebabkan beberapa hal diantaranya adanya kongres PSSI, Konfrensi Asia Afrika (KAA) dan adanya persoalan dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait masuknya Arema dan Persebaya.
"Soal sikap kita, PSM sebagai anggota tentu harus ikut dengan keputusan itu. Apalagi 18 tim yang lain juga sudah sepakat. Kami sebelumnya juga sudah dipanggil terkait persoalan ini," jelasnya.
Terkait kemungkinan meliburkan para pemain dengan adanya penundaan tersebut, Sadikin mengaku tidak ikut campur dan lebih mempercayakan persoalan itu ke tim teknik PSM. Intinya, kata dia, apapun yang dilakukan jika tujuan untuk mengangkat prestasi PSM tentu perlu didukung.
"Soal urusan teknis tentu kita serahkan ke tim teknik PSM. Saya hanya berupaya bagaimana perusahaan ini bisa jalan sebagai mana perusahaan normal. Jangan karena saya komisaris utama justri bisa menyentuh soal pemain," jelasnya.
Sementara itu, mantan pemain Semen Padang, Tommy Rifka akhirnya direkomendasikan bergabung dalam tim PSM Makassar menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League musim 2015-2016.
Tommy Rifka, mengaku bersyukur dan siap membuktikan jika keputusan tim pelatih memang tidak salah memberikan kesempatannya kesempatan memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.
"Saya tentu akan berupaya meningkatkan kemampuan terbaik saya. Soal apakah bisa menembus tim utama atau tidak, kita sebagai pemain tentu memberikan sepenuhnya pada pelatih untuk menentukan siapa yang layak," ujarnya. (Antara)
"Sebenarnya kami akan launching baju-baju PSM hari ini, tapi melihat surat resmi dari PSSI bahwa kompetisi diputuskan ditunda, maka kita ikut tunda. Mudah-mudahan dalam satu-dua minggu kedepan kita bisa launching," kata Komisaris Utama PT Pagolona Sulawesi Mandiri, Sadikin Aksa di Makassar, Jumat.
Manajemen PSM berharap dengan proses launching kostum tim Juku Eja mendatangkan pemasukan bagi PSM untuk bisa digunakan mengarungi kompetisi musim 2015-2016.
Terkait keputusan PT Liga atau PSSI menunda kelanjutan kompetisi, dirinya mengaku mendukung apa yang telah diputuskan. Pihaknya juga mengaku tidak terlalu dirugikan akibat keputusan PSSI menuda kelanjutan kompetisi.
Menurut dia, keputusan mengikuti PT Liga atau PSSI karena PSM memang merupakan bagian dari organisasi. Pihaknya juga tidak ingin berkomentar banyak yang justru bisa mendapat respon negatif dari pernyataan tersebut.
Dalam penundaan kompetisi, lanjut dia, juga karena disebabkan beberapa hal diantaranya adanya kongres PSSI, Konfrensi Asia Afrika (KAA) dan adanya persoalan dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait masuknya Arema dan Persebaya.
"Soal sikap kita, PSM sebagai anggota tentu harus ikut dengan keputusan itu. Apalagi 18 tim yang lain juga sudah sepakat. Kami sebelumnya juga sudah dipanggil terkait persoalan ini," jelasnya.
Terkait kemungkinan meliburkan para pemain dengan adanya penundaan tersebut, Sadikin mengaku tidak ikut campur dan lebih mempercayakan persoalan itu ke tim teknik PSM. Intinya, kata dia, apapun yang dilakukan jika tujuan untuk mengangkat prestasi PSM tentu perlu didukung.
"Soal urusan teknis tentu kita serahkan ke tim teknik PSM. Saya hanya berupaya bagaimana perusahaan ini bisa jalan sebagai mana perusahaan normal. Jangan karena saya komisaris utama justri bisa menyentuh soal pemain," jelasnya.
Sementara itu, mantan pemain Semen Padang, Tommy Rifka akhirnya direkomendasikan bergabung dalam tim PSM Makassar menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League musim 2015-2016.
Tommy Rifka, mengaku bersyukur dan siap membuktikan jika keputusan tim pelatih memang tidak salah memberikan kesempatannya kesempatan memperkuat tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.
"Saya tentu akan berupaya meningkatkan kemampuan terbaik saya. Soal apakah bisa menembus tim utama atau tidak, kita sebagai pemain tentu memberikan sepenuhnya pada pelatih untuk menentukan siapa yang layak," ujarnya. (Antara)
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Tak Seperti Bernardo Tavares, Tomas Trucha Ingin PSM Makassar Tampil Menyerang
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?