Ilustrasi PSSI. [suara.com/Oke Atmaja]
Mantan Ketua PSSI Agum Gumelar mengatakan ada empat kriteria yang harus dipenuhi calon Ketua Umum PSSI yang akan bersaing pada KLB di Surabaya, Jawa Timur, 18 April 2015.
"Ketua PSSI harus disesuaikan dengan tantangan kekinian. Apalagi sepakbola saat ini mulai jadi industri. Makanya orang yang berwawasan manajer," kata Agum Gumelar, Selasa (14/4).
Selain berwawasan manajer, kriteria yang harus dipenuhi adalah calon Ketua Umum PSSI harus mau mengabdi dan siap berkorban baik secara material dan imaterial.
Ketua Umum PSSI juga harus mampu menjalin komunikasi dengan pemerintah. Bukan saling mengancam. Antara induk organisasi sepakbola Indonesia dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) harus menjadi mitra.
"Makanya dibutuhkan orang yang mampu menjaga kemitraan dengan pemerintah. Yang jelas PSSI itu bukan bawahan pemerintah tapi mitra," katanya menambahkan.
Adapun kriteria terakhir yang harus dipenuhi oleh calon Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 adalah figur yang mampu menyatukan seluruh elemen sehingga tidak akan lagi kubu-kubuan yang selama ini juga menjadi pemicu kurang harmonisnya persepakbolaan nasional.
Pada KLB PSSI di Surabaya, ada sembilan calon yang akan bersaing menjadi Ketua Umum PSSI yang akan bersaing yaitu Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono, Ahsanul Qosasih, M. Zein, Subardi, Sarman, Bernhard Limbong, dan Syarif Bastaman. (Antara)
"Ketua PSSI harus disesuaikan dengan tantangan kekinian. Apalagi sepakbola saat ini mulai jadi industri. Makanya orang yang berwawasan manajer," kata Agum Gumelar, Selasa (14/4).
Selain berwawasan manajer, kriteria yang harus dipenuhi adalah calon Ketua Umum PSSI harus mau mengabdi dan siap berkorban baik secara material dan imaterial.
Ketua Umum PSSI juga harus mampu menjalin komunikasi dengan pemerintah. Bukan saling mengancam. Antara induk organisasi sepakbola Indonesia dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) harus menjadi mitra.
"Makanya dibutuhkan orang yang mampu menjaga kemitraan dengan pemerintah. Yang jelas PSSI itu bukan bawahan pemerintah tapi mitra," katanya menambahkan.
Adapun kriteria terakhir yang harus dipenuhi oleh calon Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 adalah figur yang mampu menyatukan seluruh elemen sehingga tidak akan lagi kubu-kubuan yang selama ini juga menjadi pemicu kurang harmonisnya persepakbolaan nasional.
Pada KLB PSSI di Surabaya, ada sembilan calon yang akan bersaing menjadi Ketua Umum PSSI yang akan bersaing yaitu Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono, Ahsanul Qosasih, M. Zein, Subardi, Sarman, Bernhard Limbong, dan Syarif Bastaman. (Antara)
Komentar
Berita Terkait
-
Media Jepang Anggap PSSI Ambil Langkah Tepat Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Menanti Hukuman Kemenpora untuk PSSI usai Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025
-
John Herdman Pilih Timnas Indonesia, Media Honduras Akui PSSI Menang Telak
-
Satu Hal yang Bikin John Herdman Sudah Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Setelah Gagal Total di Tahun 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara
-
Cedera Serius, Alexander Isak Alami Patah Tulang Fibula
-
Hina Merah Putih di London, Bonnie Blue Pernah Jadi Sponsor Klub Liga Inggris tapi Berujung Pahit
-
Duel Panas Persib Bandung vs Persija Berpotensi Dipimpin Wasit Jepang
-
Viral Lecehkan Merah Putih, Terungkap Bonnie Blue Pernah Diseret Keluar Stadion Klub Premier League
-
Timnas Futsal Bersinar di SEA Games 2025, Ketum FFI Ogah Dibenturkan dengan Sepak Bola
-
Gelandang Timnas Jepang Gabung Bali United
-
Napoli Juara Supercoppa, Antonio Conte Justru Merendah: Kami Belum Siap Menguasai Italia