Suara.com - PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi menjelaskan alasan pihaknya menolak pemain asing PSM, Nenad Begovic' untuk berlaga pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League musim 2015-2016.
Sekretaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy melalui surat yang dikirimkan ke manajamen PSM di Makassar, Kamis, mengatakan status kompetisi Canadian Soccer League (CSL) tempat Nenad bermain ternyata bukan kompetisi yang diakui oleh federasi dan juga FIFA (non-FIFA sanctioned).
"Status liganya itu hanya kompetisi semi-profesional sebagaimana dijelaskan dalam website resminya canadiansoccerleague.ca.," katanya.
Kompetisi CSL sendiri berada di strata III di bawah Major League Soccer (MLS), yang melibatkan tiga klub dari Canada dan North American Soccer League (NASL) yang diikuti juga oleh dua klub dari Canada. MLS dan NASL merupakan kompetisi yang diakui oleh federasi dan FIFA (FIFA sanctioned).
Adapun kompetisi CSL berdasarkan sejarahnya pernah diakui sebagai kompetisi semi-profesional pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 oleh Canadian Soccer Association (CSA).
"Sejak musim 2013 dan musim 2014 status kompetisi tersebut di banned dan tidak diakui oleh Canadian Soccer Association (CSA)," ujarnya.
Ia menjelaskan, liga CSL sendiri dibanned karena kasus Match-Fixing. Kemudian, lanjut dia, dalam website resmi FIFA dan CSA, kompetisi tertinggi yang diakui di Canada adalah Amway Canadian Championship sehingga status CSL sebagaimana dijelaskan dalam surat yang disampaikan oleh klub maupun agen sebelumnya tidak dapat diterima.
Berdasarkan hal itu, maka PT LI berkesimpulan, kompetisi CSL tidak termasuk dalam kompetisi resmi yang diakui oleh federasi yang bersangkutan dalam hal ini Canadian Soccer Association khususnya pada musim 2014.
Direktur Klub PSM, Sumirlan juga sudah memastikan pemain yang bersangkutan tidak akan memperkuat tim karena tidak mendapat restu dari PT Liga Indonesia.
Pihaknya bersama agen Eddy Syach pada dasarnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi namun pada akhirnya tetap tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
"Nenad tidak bisa perkuat kita lagi. Kita sudah berusaha keras tetapi tetap tidak bisa," kata Sumirlan, seraya menunjukkan surat keterangan dari PT Liga Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Seperti Bernardo Tavares, Tomas Trucha Ingin PSM Makassar Tampil Menyerang
-
Madura United Segera Lupakan Kekalahan, Fokus Benahi Tim Lawan PSM Makassar
-
PSM Makassar Umumkan Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru, Lisensi UEFA Pro dari Republik Ceko
-
Siap-siap! PSM Makassar Umumkan Pelatih Baru Malam Ini
-
Kunci Sukses Persik Imbangi PSM Makassar, Ong Kim Swee Puji Perjuangan 10 Pemain Macan Putih
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Rincian Sanksi FIFA ke PSSI dan Pemain Keturunan Timnas Indonesia
-
Ruben Amorim Balas Sindiran Cristiano Ronaldo, Ingatkan Kesalahan di Masa Lalu
-
Prediksi Parma vs AC Milan: Pasukan Allgeri Siap Libas Gialloblu
-
Link Live Streaming Nonton Timnas Indonesia U-17 Vs Brasil
-
Pelatih Emil Audero Mau Pecahkan Rekor di Kandang Pisa, Tapi Kayaknya Sulit
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Ini Bisa Sangat Cocok dengan Simon Tahamata
-
Prediksi Juventus vs Torino: Ujian Luciano Spalletti di Derby della Mole
-
Garudayaksa Tumbang untuk Pertama Kalinya di Championship, Begini Alasan Pelatih
-
Kenapa Pertandingan Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025 Tak Dihitung Ranking?