Suara.com - Rabu (13/5/2015) dini hari WIB, leg kedua babak semifinal Liga Champions akan tersaji di Allianz Arena saat Bayern Munich menjamu raksasa Spanyol, Barcelona. Kalah di leg pertama, Bayern dipastikan tampil ngotot saat melakoni laga hidup mati di depan publiknya sendiri.
Di leg pertama yang berlangsung di Camp Nou, Bayern kalah telak 3-0. Fakta tersebut tentunya membuat langkah tim besutan Josep Guardiola cukup berat untuk melaju ke partai final.
Untuk bisa membalikkan keadaan, paling tidak Bayern membutuhkan kemenangan 4-0 di leg kedua ini. Sesuatu hal yang mungkin sulit diwujudkan jika melirik performa Barcelona dalam beberapa bulan terakhir.
Apapun memang bisa terjadi dalam sepak bola. Apalagi jika mengingat keberhasilan Bayern membalikkan keadaan di babak perempat final saat mempermalukan FC Porto dengan skor 6-1 di Allianz Arena.
Namun, Porto dan Barcelona adalah dua tim dengan kemampuan yang jauh berbeda. Ditambah belum bisa diturunkannya sejumlah pemain kunci, termasuk Franck Ribery dan Arjen Robben, kian mempersempit peluang FC Hollywood untuk bisa tampil di partai puncak.
Tanpa sejumlah pemain kunci dan tertinggal tiga gol, harapan Bayern satu-satunya hanya pada sang pelatih, Guardiola. Pria yang merupakan sosok penting dibalik kebangkitan Barcelona di kancah Eropa sejak 2008 silam.
Dengan tetap mengandalkan Robert Lewandowski, Thomas Muller, Bastian Schweinsteiger, Xabi Alonso dan Philipp Lahm, Guardiola diharapkan kembali mampu meracik strategi yang bisa memberi keajaiban di Allianz Arena seperti saat menjamu Porto.
Sementara itu di kubu Barcelona, meski unggul agregat tiga gol, menghadapi Bayern di laga tandang pelatih Luis Enrique tentunya tidak ingin gegabah. Hanya membutuhkan hasil imbang untuk menjaga asa meraih treble, bermain bertahan tampaknya bukan gaya Enrique.
Selain berseberangan dengan filosofi sepak bola yang diusung Barcelona, Enrique tentunya ingin mengubah catatan buruk Los Cules. Seperti diketahui, terakhir kali bertandang ke Allianz Arena di pertemuan pertama semifinal Liga Champions musim 2012/13, Barcelona dipermalukan Bayern dengan empat gol tanpa balas.
Mengusung formasi 4-3-3, trio Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez akan kembali tampil sebagai ancaman terbesar bagi lini belakang Bayern.
Sedangkan di lini tengah dan belakang, nama-nama seperti Ivan Rakitic, Andres Iniesta, Gerard Pique dan Daniel Alves tetap menjadi andalan Enrique untuk memastikan mulusnya aliran bola ke lini depan.
Melirik materi pemain dan semangat tinggi para punggawa Blaugrana, mampukah Guardiola kembali menciptakan keajaiban seperti saat menjamu Porto di Allianz Arena? Atau justru eks pelatih Barca tersebut kembali dipermalukan bekas anak-anak asuhnya sendiri, khususnya Lionel Messi? Kita tunggu saja.
Berita Terkait
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers
-
Son Heung-min Cetak Rekor Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Los Angeles FC
-
Pelatih Timnas Putri U-16 Puji Kualitas Bibit Sepak Bola Putri di Bekasi
-
Tutup TC di Bulgaria dengan Kekalahan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Akui Banyak Kekurangan
-
Pemain Keturunan Buangan Juventus Disanjung Habis-habisan Media Italia
-
Sapu Bersih Empat Laga, Borneo FC Duduki Puncak Klasemen Sementara BRI Super League
-
Jose Mourinho hingga Erik ten Hag Masuk Kandidat Pelatih Baru Timnas China
-
Debut Manis, Federico Barba Kini Fokus Antar Persib Bandung Berjaya di Asia
-
Peter de Roo Bongkar Alasan Persis Solo Dibungkam Persijap Jepara