Suara.com - Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menyatakan akan mengintai permainan Kitchee SC Hongkong melalui sejumlah rekaman pertandingan terakhir tim itu.
"Beberapa rekaman pertandingan Kitchee sudah kita peroleh, diharapkan memberikan gambaran kekuatan dan peta permainan mereka saat ini," kata Jajang Nurjaman di Bandung, Minggu (17/5/2015).
Kitchee SC merupakan tim yang akan dihadapi Persib Bandung pada babak 16 Besar Piala AFC 2015 di Stadion Si Jalan Harupat Soreang Kabupaten Bandung, 27 Mei 2015.
Persib menjadi tuan rumah setelah menjadi juara grup H, sedangkan Kitchee FC Hongkong merupakan tim runne up grup F di bawah Johor Darul Tajim. Ketua tim sama-sama belum pernah berhadapan dalam satu pertandingan.
"Kami akan kumpulkan berbagai informasi terkait kekuatan tim itu, yang jelas mereka memiliki kekuatan lebih baik dibanding lawan di fase grup," kata Jajang.
Persib memiliki keuntungan bagai tuan rumah pada fase 16 besar Piala AFC karena akan bertanding di Stadion Si Jalak Harupat dan mendapat dukungan dari bobotoh yang haus kemenangan tim.
Pada laga yang akan digelar dengan sistem knock out atau sistem gugur itu, kedua tim hanya akan menjalani satu pertandingan tanpa ada laga tandang bagi Persib. Pertandingan itu akan menentukan tim yang akan lolos ke delapan besar Piala AFC 2015.
"Yang penting menang, berapapun gol yang dihasilkan tidak berpengaruh. Yang jelas kami akan berusaha untuk memastikannya dalam 90 menit pertandingan," katanya.
Namun demikian, pihaknya juga mengantisipasi untuk skenarion lain saat pertandingan harus dilakukan melalui perpanjangan waktu.
Jajang menyebutkan, secara tim Kitchee memiliki kekompakkan lebih baik dibanding Johor Darul Tajim. Jajang menyebutkan bahwa ia sudah mengintai laga terakhir itu saat melawan tim Malaysia itu.
Selain itu faktor keberadaan sejumlah pemain Timnas Hongkong juga menjadi salah satu faktor yang membuat tim Kitchee lebih unggul dibandingkan tim lainnya dibanding lawan Persib lainnya di fase grup.
Meski demikian, ia juga mengaku memiliki modal besar karena memiliki seumlah pemain yang juga masuk Timnas PSSI seperti kiper I Made Wirawan, Toni Sucipto, Ahmad Jufriyanto, M Ridwan, Supardi dan striker Tantan.
Selain memantau kekuatan lawan, Jajang juga menyatakan melakukan evaluasi timnya di sejumlah sektor. Salah satunya di sektor pertahanan yang kerap kedodoran pada menit-menit rawan. Pengalaman terakhir pada pertandingan terakhir lawan Ayeyawady FC Myanmar yang mana Persib kebobolan dua gol pada injury time.
"Itu menjadi bahan evaluasi, konsentrasi menit-menit akhir menjadi perhatian serius. Saya sudah sampaikan ke pemain berkali-kali, dan itu harus terus diperbaiki," katanya menambahkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lionel Messi Cetak Rekor Tembakan Terbanyak di MLS 2025
-
Dramatis! Penalti Gagal Beruntun Erling Haaland, Bintang Norwegia Latihan Eksekusi Titik Putih
-
Pelatih Irak Sebut Kemenangan Melawan Timnas Indonesia Tak Perlu Dirayakan, Kenapa?
-
Podcast Thom Haye Picu Kontroversi, Akhirnya Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Berapa Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Gagal Tembus Piala Dunia 2026?
-
Calvin Verdonk Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026: Ini Sangat Menyakitkan
-
Ole Romeny Sakit Tapi Tak Berdarah Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Dulu Arya Sinulingga Sebut Patrick Kluivert Pelatih Terbaik, Kini Bapuk Malah Berserah ke Tuhan
-
Podcast Milik Thom Haye Habis-habisan Dikritik Coach Justin: Aneh!
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap