Suara.com - Sebanyak seribu lebih suporter tim Persipura yang datang dari berbagai tempat di Kota Jayapura dan sekitarnya berunjuk rasa di halaman Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Selasa siang, menyuarakan ketidakadilan yang dialami tim Mutiara Hitam.
Ribuan "Persipuramania" itu datang dengan menumpangi angkutan umum, bus, truk, serta kendaraan pribadi roda dua dan empat.
Berbagai spanduk aspirasi juga dibentangkan oleh pendukung fanatik Mutiara Hitam itu, "Menpora dan BOPI sudah menyakiti hati orang Papua", Jangan diskrimnasi tim kami Persipura, kami juga bagian dari Indonesia," Selain itu, bendera 'merah hitam' sebagai lambang klub yang telah empat kali juara Liga Indonesia itu juga mewarnai aksi yang dikawal ketat oleh kepolisian setempat.
"Ini adalah aksi kami Persipuramania, menuntut ketidakadilan," kata Irawan, koordinator umum Persipuramania.
Menurut dia, setelah berdemo dan menyampaikan aspirasi ke DPRP, ribuan Persipuramania bergerak ke kantor Imigrasi Papua.
"Kami akan menyegel kantor Imigrasi, sebagai tanda, simbol, bahwa kami protes. Kami tidak akan anarkis, kami inginkan perubahan, tapi bukan dengan korbankan tim kami yang menjadi langganan juara," katanya.
Sebelumnya, ribuan pendukung Boaz TE Salossa dan kawan-kawan itu berkumpul di Taman Imbi, pusat Kota Jayapura sebelum berpindah ke halaman DPRP yang berjarak 100 meter.
Mereka juga meneriakan yel-yel, caci maki kepada institusi pemerintah yang dianggap paling bertanggung jawab atas persoalan yang dialami tim kebanggaan orang Papua itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim asuhan Oswaldo Lessa gagal menggelar laga 16 besar AFC Cup di Stadion Mandala Jayapura pada Selasa (26/5).
Hal itu karena tiga pemain asing tim lawan Pahang FA asal Malaysia tidak mendapatkan visa masuk ketika berada di Cengkareng pada Sabtu (23/5), sehingga tim asal negeri tetangga itu memilih kembali ke negara asalnya.
Tim tuan rumah, Persipura akhirnya dipastikan gagal melaksanakan babak 'knock out' karena tim tamu enggan datang dan bertanding di markasnya, Stadion Mandala, Kota Jayapua.
Berbagai pihak menilai, tidak diberikan visa oleh Ditjen Imigrasi kepada tiga pemain asing tim Pahang FA karena kekisruhan Menpora dan BOPI dengan PSSI, sehingga berimbas kepada tim semifinalis AFC Cup 2014, Persipura Jayapura. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan Sebagai Pelatih Baru
-
Resmi Berpisah dengan Ricardo Salampessy, Persipura Bakal Dilatih Rahmad Darmawan?
-
Persipura Bakal Umumkan Direktur Teknik Baru, Owen Rahadiyan: Komitmen untuk Masyarakat Papua
-
Menpora Cipika-Cipiki dengan Skuad Arab Saudi, Kenapa?
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Selamat Tinggal! Deretan Pemain Senior Timnas Indonesia yang Bakal Tergusur Jelang Piala Dunia 2030
-
Marselino Ferdinan Awali Babak Baru Kariernya di AS Trencin, Fokus Bangkit Rebut Kepercayaan Diri
-
Pundi-pundi AC Milan Tambah Gemuk, Sepakati Kontrak dengan Emirates Senilai Rp1,7 T
-
Selamat Tinggal Stadion Olimpico, Roma Bangun Markas Baru untuk Euro 2032
-
Jelang PSBS vs Persib, Bojan Hodak Singgung Sulitnya Pertahankan Gelar Juara
-
Argentina Cukur Puerto Rico 6-0, Lautaro Martinez Pecahkan Rekor Maradona
-
Roy Keane Kesal dengan Komentar Marcus Rashford: Kamu Biang Masalahnya!
-
Graham Arnold Soroti Ketidakadilan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Sindir Keuntungan Arab Saudi
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya