Suara.com - Sejumlah perwakilan klub Persipura Jayapura, anggota DPR Papua, dan Persipuramania kembali mendatangi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga Jakarta untuk meminta kejelasan terkait pertandingan ulang AFC Cup Persipura melawan Pahang FA.
"Kami tidak mencampuri urusan PSSI dengan Kemenpora, yang terpenting bagaimana Persipura bisa main, itu aspirasi kami," kata anggota Komisi IV DPR Papua Yan Mandenas di Jakarta, Jumat.
Rombongan Persipura tersebut diterima oleh Staf Ahli Menpora Faisal Abdullah dengan memberikan solusi memfasilitasi keberangkatan untuk bertemu AFC.
"Memfasilitasi Persipura untuk ke AFC hari, dari pihak DPR, Persipura, dan suporter," kata Faisal.
Namun usulan tersebut ditolak karena perwakilan Persipura hanya menginginkan kepastian penjadwalan ulang pertandingan Persipura-Pahang FA.
"Kami sudah dapat informasi Presiden AFC menyetujui Persipura tanding ulang, tapi apabila SK Menpora tidak dicabut, dan FIFA beri sanksi Indonesia, maka sia-sia kita ke AFC," kata Wakil Ketua Persipuramania Wilson.
Rombongan perwakilan Persipura kembali kecewa karena untuk kedua kalinya tidak berhasil bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi untuk meminta kepastian pertandingan ulang.
"Tadinya kita berharap bisa ketemu Menpora atau minimal Sesmen. Tapi apapun yang terjadi, Menpora harus bertanggung jawab atas segala hal teknis yang menyebabkan batalnya pertandingan Persipura melawan Pahang FA," kata Yan Mandenas.
Pihak Persipura pun meminta Faisal untuk menghubungi Menpora untuk meminta solusi terkait penjadwalan ulang pertandingan Persipura melawan Pahang FA.
Sebelumnya pada Kamis (28/5) perwakilan Persipura, Persipuramania, dan anggota DPR Papua mendatangi kantor Kemenpora untuk meminta kejelasan pertandingan ulang.
Namun pertemuan Persipura yang diterima oleh Staf Ahli Menpora Faisal Abdullah dan Ketua Umum BOPI Noor Aman tidak membuahkan hasil yang diinginkan pihak Persipura. (Antara)
Berita Terkait
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda Wajib Mengibarkan Bendera Merah Putih? Ini Imbauan Kemenpora
-
Download Logo Hari Sumpah Pemuda 2025 PNG dan PDF Versi Resmi Kemenpora
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Pemain Keturunan Gabung Persija Jakarta, Pelatih Brasil Pantau Perkembangan
-
Psywar Dingin Bintang Brasil, Satu Kalimat yang Jadi Alarm Bahaya untuk Timnas Indonesia U-17
-
4 Fakta Mengerikan di Balik 16 Kemenangan Beruntun Bayern Munich, PSG Jadi Korban
-
Pelatih Selangor FC: Mari Kita Buat Persib Kesulitan
-
Prediksi Legenda Futsal Indonesia di Piala Asia Futsal 2026, Yakin Bisa Lolos Grup
-
Pelatih Persija Akui Timnas Indonesia U-17 Bakal Susah Kalahkan Brasil, Kenapa?
-
Kata-kata Ole Romeny yang Akhirnya Comeback Bermain di Oxford United
-
Ruud Gullit Sebut Pemain Ini Salah Gabung ke MU, Hengkang ke Serie A Jadi Solusi
-
Dudu Patetuci Ogah Remehkan Timnas Indonesia U-17 Tapi Mau Brasil Pesta Gol Lagi
-
Ademola Lookman Hampir Adu Jotos dengan Ivan Juric, CEO Atalanta Sampai Turun Tangan