Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak terlalu memikirkan soal saksi FIFA kepada PSSI. Pasalnya, hal tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah momen untuk membasmi segala bentuk mafia sepak bola yang selama terjadi.
"Kita harus bisa pastikan bahwa kompetisi berjalan dengan baik, transparan, dan mengurangi sedikit mungkin potensi adanya mafia yang masuk dalam sepak bola kita," kata Staf Khusus Kemenpora, Muhammad Khusen Yusuf di Gedung Kemenpora Senayan, Jakarta, Senin (1/6/2015).
Kemenpora tidak ingin mengulangi lagi rasa malu yang selama ini dirasakan oleh Indonesia terkait adanya para mafia dan sistem yang tidak transparan.
"Kita sudah sekian tahun dipermalukan, ada pemain asing yang tewas diliput juga oleh media internasional, kita malu. Saya kira kita tidak ingin terus-terusan malu dengan kejadian seperti itu. Mari kita berbenah, dari nol bagaimana kita membenahi sepak bola kita jadi lebih baik," katanya.
Selain itu, apa yang sedang dilakukan oleh Kemenpora saat ini adalah berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh Presiden sendiri terkait reformasi sepak bola Indonesia.
"Presiden kan sudah berjanji, untuk reformasi sepak bola kita dari nol, dari manajemennya, kompetisinya, hingga pembinaan usia dini. Akan sangat naif kalau kemudian, kalau kita tidak melakukan pembenahan internal tapi lebih banyak pada faktor eksternal," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Diisukan Gabung Klub Serie B Italia, Bek Persib Bandung Buka Suara
-
Harapan Bali United usai Rekrut Eks Gelandang Timnas Jepang U-23
-
Diumumkan sebagai Pelatih Anyar Persebaya, Bernardo Tavares: Terima kasih
-
Opsi Penyerang Arsenal Kian Ngeri, Striker Brasil Siap Comeback saat Hadapi Crystal Palace
-
Ujian Berat Menanti John Herdman Saat Menjabat Pelatih Timnas Indonesia
-
Asnawi Menangis usai Garuda Gagal ke Piala Dunia 2026: Hanya 57 Pemain yang Punya Kualitas
-
Pemain Persib Bandung Federico Barba Dilaporkan Sepakat Gabung Klub Italia
-
Bukan Januari! Media Italia Bongkar Waktu Sebenarnya AC Milan Datangkan Jay Idzes
-
Rekor John Herdman Lebih Mentereng dari Shin Tae-yong, Bisa Katrol Ranking FIFA Timnas Indonesia?
-
Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel Keluhkan Laga Tanpa Penonton Melawan Persijap Jepara