Suara.com - Laga hidup mati akan dilakoni dua raksasa Eropa di Olympiastadion, Berlin. Minggu (7/6/2015) dini hari WIB, juara La Liga Barcelona akan berhadapan dengan pemuncak Serie A, Juventus.
Melirik materi pemain dan konsistensi penampilan di sepanjang musim, Barcelona tentunya lebih unggul di atas kertas. Akan tetapi hal itu tidak bisa menjamin kemenangan Barcelona di partai final nanti.
Bagaimanapun juga, Juventus adalah tim yang berhasil menyingkirkan juara bertahan, Real Madrid. Fakta yang menegaskan bahwa kedua tim masih memiliki peluang yang sama untuk meraih treble musim ini.
Melihat catatan pertemuan kedua tim, final di Olympiastadion bukanlah pertemuan pertama Barcelona dengan Juventus di Liga Champions. Sebelumnya, kedua kubu pernah berhadapan sebanyak empat kali di kompetisi kasta tertinggi benua biru.
Empat pertemuan tersebut terjadi di babak perempat final Liga Champions tahun 1986 dan musim 2002/03.
Di tahun 1986, Barcelona berhasil menyingkirkan Juventus dengan agregat 2-1 dari ajang yang saat itu masih bernama European Champions Clubs' Cup.
Namun kekalahan tersebut berhasil dibalas Juve di tahun 2003. Saat itu, Juventus berhasil menyingkirkan Barcelona di babak perempat final dengan agregat 3-2.
Di leg pertama yang berlangsung di Turin, kedua tim bermain imbang 1-1. Namun di leg kedua, Juventus berhasil menundukkan Barcelona di depan publiknya sendiri dengan skor 1-2.
Selain Liga Champions, kedua tim juga pernah berhadapan di babak semifinal UEFA Cup Winners' Cup yang kini dikenal dengan sebutan Liga Europa. Dalam pertemuan yang terjadi di tahun 1991 tersebut, Barcelona melaju ke final setelah menyingkirkan Juventus dengan agregat 3-1.
Total dari enam pertemuan di kompetisi Eropa, baik Barcelona maupun Juventus sama-sama membukukan dua kemenangan, dua kekalahan dan dua hasil imbang.
Berita Terkait
-
Rashford Cetak Dua Gol, Tapi Pedri Justru Disanjung Legenda Manchester United
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Simeone Murka Usai Dihina Fans Liverpool, Minta Klub Segera Bertindak Tegas
-
Riccardo Calafiori Bersinar, Posisi Myles Lewis-Skelly di Arsenal Terancam Hilang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona