Suara.com - Mengalahkan Juventus 3-1 di partai final Liga Champions, Minggu (7/6/2015), pelatih Barcelona Luis Enrique sukses menyamai rekor pendahulunya Josep Guardiola yang kini membesut Bayern Munich. Saat melatih Barcelona, di musim pertamanya Guardiola sukses mempersembahkan treble bagi Los Cules.
Seperti halnya juga Guardiola, Enrique berhasil menjauh dari kejaran Real Madrid di La Liga dan mengalahkan Athletic Bilbao di final Copa del Rey.
Di awal tahun 2015, cobaan sempat dialami Enrique yang membuatnya sempat diragukan. Namun keraguan tersebut dijawabnya dengan prestasi di musim ini.
Gerrard Pique, pemain yang juga turut meraih treble di masa Pep, memuji kepiawaian Enrique dalam memimpin Barcelona musim ini. Menggantikan Gerardo Martino yang gagal mempersembahkan gelar, Enrique berhasil kembali menjadikan Barcelona sebagai tim tangguh yang patut diwaspadai tim-tim besar Eropa lainnya.
"Ini sama pentingnya dengan masa kepemimpinan Guardiola. Penting bagi klub untuk memiliki pelatih-pelatih yang bisa membawa Barcelona ke level tertinggi," tukas Pique.
"Luis Enrique melakukan hal yang sama. Kami mengawali musim setelah gagal meraih gelar di musim sebelumnya. Dan seperti Pep, Enrique mampu membalikkan keadaan," tambahnya. (Soccernet)
Berita Terkait
-
Barcelona Menang Dramatis, Hansi Flick Bingung Dapat Kartu Merah
-
Protes Keputusan La Liga Main di Amerika, Skuat Barcelona Diam 15 Detik
-
Curhat Frenkie de Jong Emosional Usai Perpanjang Kontrak di Barcelona
-
Real Madrid Kehilangan Sosok Penting Jelang El Clasico, Kylian Mbappe Sudah Pulih?
-
Sekuat Lembu Tapi Punya Penyakit Mematikan, Kisah Pemain Barcelona Bernama Tengah Bilal
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
3 Dosa Kegagalan Akira Nishino yang Wajib Jadi Catatan Jika Ditunjuk Tangani Timnas Indonesia
-
2 Pilihan Calon Pelatih Timnas Indonesia, Louis van Gaal atau Shin Tae-yong?
-
Malut United Bidik Kemenangan Ketiga Beruntun saat Tantang Persis Solo di Manahan
-
Kisah Mustapha Hadji: Legenda Maroko yang Bawa Singa Atlas Kembali ke Piala Dunia 1998
-
Penalti Kontroversial Menangkan AC Milan, Pakar Wasit: Itu Melanggar Prosedur!
-
Udahlah Jangan dari Eropa! 4 Keuntungan Shin Tae-yong Balik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Bukan Korban Satu-satunya, Patrick Kluivert Memang Hobi Lakukan Hal Ini
-
Liverpool Terpuruk Lagi dan 4 Kekalahan Beruntun, Kapan Arne Slot Dipecat?
-
Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
-
Diisukan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Jawaban Sosok Berharga Rp 10 Miliar