Suara.com - Di ajang sepak bola SEA Games 2015, pemain Brunei bernomor punggung sembilan bernama Faiq, menjadi sosok yang mencuri perhatian.
Usia Faiq baru 17 tahun dan berstatus sebagai pemain klub juara Premier League, Chelsea. Tak dimungkiri lagi, Faiq merupakan pemain yang paling terkawal selama SEA Games ini, di dalam dan luar lapangan.
Khusus di luar lapangan, pemain yang pernah menjalani trial di Arsenal itu bahkan dikawal dua bodyguard bersenjata. Pengawalan itu tentu saja sangat diperlukan karena Faiq adalah seorang pangeran.
Pemain bernama lengkap Pangeran Faiq Jefri Bolqiah adalah anak dari Jefri Bolkiah, adik Sultan Brunei Hassanal Bolkiah.
Di atas lapangan, pengawalan yang diterima Faiq dari bek lawan tak seketat yang diberikan bodyguard-nya. Tim U-23 Brunei tersingkir dengan catatan selalu kalah dalam lima laga.
Pada laga terakhir, Faiq dan rekan-rekan takluk 0-2 di tangan Malaysia. Faiq acap mencak-mencak karena rekan-rekannya lebih sering langsung melepas umpan lambung ke depan daripada ke arahnya. Faiq akhirnya ditarik keluar di babak kedua.
"Biasanya saya seorang winger, tapi di sini saya menjadi striker," ujar Faiq.
Kemampuan Faiq mengolah bola terlihat di atas rekan-rekannya. Timbaan ilmu dari Inggris sangat terasa. Dalam laga melawan Timor Leste, berulang kali kecepatan dan kelihaian Faiq mengolah bola merepotkan lawan. Alhasil Faiq sukses menyumbang gol, meski Brunei kalah 1-2.
Setelah Brunei terdepak, Faiq kini terbang ke London untuk bersiap menjalani pramusim bersama Chelsea. Saat ditanya peluangnya bisa masuk dalam skuad asuhan Jose Mourinho, Faiq mengaku tak mau muluk-muluk.
"Santai saja. Patok target yang realistis. Terus berusaha bermain bagus dan melihat ke mana itu akan membawa saya," ujarnya. (Reuters)
Berita Terkait
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Pengamat: Timnas Indonesia Masuki Era Kegelapan
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
Tak Singgung Soal Lepas Jabatan, Ini Kata-kata Indra Sjafri Usai Kegagalan Timnas Indonesia U-22
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Lupakan Hasil Fantastis di ACL 2, Thom Haye Tak Sabar Ingin Kalahkan MU
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Klasemen Akhir Sepak Bola SEA Games 2025: Filipina Lolos, Indonesia Tersingkir Menyakitkan
-
Timnas Indonesia U-22 Angkat Koper Lebih Cepat dari SEA Games 2025, Indra Sjafri Dipecat?
-
Hanya Satu Umpan! Bedah Statistik Miliano Jonathans di Laga FC Utrecht vs Nottingham Forest
-
SUDAH MULAI Link Streaming Timnas Indonesia vs Myanmar SEA Games 2025