Suara.com - Kapten tim nasional Brasil, Neymar, bersikukuh bahwa dirinya tidak mengerti mengapa dirinya harus menerima kenyataan pahit dengan tidak bisa lagi tampil di Copa America.
Neymar dijatuhi hukuman larangan empat pertandingan oleh CONMEBOL menyusul aksinya saat Brasil menghadapi Kolombia di laga keduanya di babak kualifikasi Grup C. Di akhir pertandingan tersebut, Neymar menendang bola ke arah pemain Kolombia yang mengawali ketegangan antara kedua kubu.
Akibat aksinya itu, Neymar mendapat kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan oleh wasit Enrique Osses.
Menanggapi peristiwa itu, punggawa Barcelona mengaku bahwa dirinya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi.
"Saya menunggu dan bertanya kepada wasit kenapa saya di kartu merah. Kemudian keamanan datang dan membawa saya pergi," aku Neymar.
"Saya sungguh tidak tahu apa yang mereka pikirkan...mereka bilang saya ingin memukulnya atau hal lain dan dia percaya," jelas bintang Los Cules tersebut.
Menurut laporan wasit kepada CONMEBOL, Neymar dituding menuduh Osses mencoba membuat sensasi dengan mengusirnya dan mengambil keuntungan dari hal itu.
Dan CONMEBOL menjatuhkan larangan empat pertandingan kepada Neymar berdasarkan keterangan tersebut. CONMEBOL menyatakan Neymar bersalah karena telah menghina wasit. (Football Espana)
Berita Terkait
-
Chelsea Siap Beli Klub Neymar? Santos Bakal Jadi Bagian The Blues
-
Bukan Anak, Bukan Keluarga, Milioner Brasil Warisi Neymar Harta Rp13,2 Triliun
-
Air Mata Neymar: Saya Malu, Ini Kekalahan Terburuk dalam Hidup Saya
-
Cerita Bomber Ganas Persija Maxwell Souza Dapat Julukan Neymar KW
-
Disebut Mirip Neymar, Bomber Anyar Persija Jakarta Bikin Pengakuan
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
Terkini
-
Jay Idzes Kokoh di Lini Belakang, Sassuolo Gulung Lazio 1-0
-
FC Twente Wajibkan Satu Syarat ke Mees Hilgers Jika Ingin Bermain Lagi
-
Thom Haye Ceritakan Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Akui Kekalahan, Pelatih PSIM Yogyakarta Puji Kualitas Borneo FC
-
Rapor 3 Pemain Timnas Indonesia di Liga Top Eropa, Jay Idzes Raih Hasil Positif
-
Negosiasi dengan Manajemen Persija, Rizky Ridho: Saya Bisa Main Abroad
-
Liverpool Menang Dramatis 1-0 atas Burnley Berkat Penalti Mohamed Salah
-
Manchester City Bantai Manchester United 3-0, Erling Haaland Brace dan Donnarumma Clean Sheet
-
Hasil BRI Super League: JIS Masih Angker, Persija Jakarta Ditahan Imbang Bali United
-
FC Twente Krisis Bek tapi Pelatih Dilarang Mainkan Mees Hilgers