Suara.com - Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI) melaporkan kesiapannya untuk menggelar Liga Desa Indonesia kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Liga tersebut rencananya akan digelar di Bangka Belitung, 1 Agustus - 1 September 2015.
"Liga ini akan menggunakan nama Menpora Cup. Formatnya menggunakan sistem piala dunia. Pertandingan akan digelar satu bulan penuh," kata Ketua BASRI Edi Sofyan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Demi menyukseskan kejuaraan tersebut, kata dia, pihaknya bahkan sudah melakukan pengecekan langsung persiapan stadion, perangkat pertandingan hingga administrasi seperti pengiriman surat ke daerah-daerah.
Edi Sofyan menjelaskan, LIDI Menpora Cup 2015 akan diikuti perwakilan dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Semua pertandingan penyisihan akan digelar di Bangka Belitung sedangkan partai final akan digelar di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
"Motto kami adalah Dari Kampung ke Senayan," kata pria yang pernah mendatangkan salah satu legenda sepak bola dunia yaitu Maradono ke Jakarta itu.
Dengan persiapan yang telah dilakukan, kata dia, pihaknya berharap kejuaraan tersebut bisa dibuka langsung oleh Menpora Imam Nahrawi karena kehadirannya juga diharapkan untuk meresmikan kawasan Gedung Olahraga Rakyat diwilayah tersebut.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi menilai kegiatan yang akan diselenggarakan oleh BASRI itu positif dengan harapan mampu meningkatkan pembinaan usia muda serta memasyarakat olahraga.
"Silahkan diatur saja kalau memang tujuannya baik. Kemenpora mendukung penyelenggaraan liga sepakbola sepanjang untuk pembinaan usia muda dan upaya memasyarakatkan olahraga," katanya.
Menpora berharap, pemusatan latihan nasional juga harus didorong dilakukan di daerah-daerah yang telah memiliki infrastruktur yang memadai seperti Pekanbaru, Palembang maupun kota-kota besar lainnya.
Jika Liga Desa Indonesia benar-benar terlaksana maka bisa dikatanya sebagai pengobat rindu setelah kompetisi tertinggi di Tanah Air yaitu Indonesia Super League (ISL) dihentikan. Selain itu masih ada beberapa kejuaraan yang akan digelar seperti Piala Presiden hingga Piala Indonesia yang akan digelar oleh Mahaka. (Antara)
Berita Terkait
-
Menpora Cipika-Cipiki dengan Skuad Arab Saudi, Kenapa?
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Pengiriman Atlet ke SEA Games Terhalang Anggaran, Erick Thohir Lobi Menkeu?
-
Erick Thohir Usulkan Dana Pensiun Atlet: Penghargaan Layak untuk Pahlawan Bangsa
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Jelang Lawan PSBS Biak, Dokter Tim Ungkap Kondisi Pemain PersibBandungpersib
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Mengenal Sepak Bola Cape Verde: Dari Pulau Kecil ke Piala Dunia 2026
-
Negeri Orang Jawa di Seberang Lautan Masih Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Curacao Bakal Susul Cape Verde, Senior Patrick Kluivert Merendah
-
Eks Mertua Pemain Timnas Indonesia Akhirnya Bongkar Borok Patrick Kluivert di Hadapan Publik
-
Pujian Setinggi Langit Manuel Locatelli kepada Gattuso: Dia Pria Sejati, Bicara Blak-blakan
-
Media Eropa Heran: Jarang Ada Pemain LOSC Lille Diidolakan seperti Calvin Verdonk
-
Nova Arianto Fokus Bangun Mental Kuat Timnas Indonesia U-17 Hadapi Brasil di Piala Dunia 2025
-
Patrick Kluivert Dituding Tak Profesional Saat Latih Timnas Indonesia di TC Arab Saudi