Bola / Bola Dunia
Rabu, 22 Juli 2015 | 07:00 WIB
Lionel Messi bersama Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba (22/7) [Reuters/Gerauds Wilfried Obangome]
Baca 10 detik

Suara.com - Bintang Barcelona, Lionel Messi, baru-baru ini menuai kritik. Kritik tersebut diterima pemain berjuluk La Pulga setelah memenuhi undangan Presiden Gabon, Ali Bongo.

Messi memenuhi undangan tersebut pada Minggu (19/7/2015). Dalam kunjungannya, Messi mendapat kehormatan untuk meletakkan batu fondasi pembangunan stadion baru di kota Port-Gentil.

Dalam kunjungannya itu, Messi yang mengenakan kaos dan celana jeans, terlihat akrab bersama Ali Bongo. Messi juga menjadi tamu kehormatan Bongo dalam acara pembukaan rumah makan milik keluarga Bongo terbaru.

Hal itu ternyata berbuntut panjang. Rakyat Gabon marah menyaksikan keakraban Messi bersama sang presiden. Keakraban tersebut dinilai rakyat Gabon sebagai dukungan Messi kepada Ali Bongo.

"Rakyat marah akan hal ini," tukas pendukung oposisi seperti dikutip Dailymail.

"Messi harusnya mencari tahu terlebih dulu apa yang diperbuat Bongo," tambahnya.

Menanggapi kritik atas tamunya tersebut, Bongo angkat bicara. Pria yang dikenal sebagai salah satu diktator di benua Afrika tersebut mengatakan bahwa Messi datang hanya untuk memenuhi janjinya.

"Ketika saya mengunjungi Barcelona beberapa tahun lalu, saya bertemu Messi. Saat itu Messi berjanji akan mengunjungi saya di Libreville," tukas Bongo.

"Itu adalah janji yang dibuatnya. Dia (Messi) adalah orang yang memenuhi janjinya," tandasnya.

Dalam kunjungan tersebut, Messi dikabarkan menerima bayaran sebesar 2,4 juta Poundsterling atau lebih dari Rp49 miliar. Dalam kunjungan itu Messi tidak sendiri. Kapten tim nasional Argentina datang bersama eks rekannya di Barcelona, Deco.

Load More