Suara.com - Pelatih Bali United Indra Sjafrie menuntut pemerintah dalam hal ini Menpora Imam Nahrawi untuk mencabut SK Pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan tidak melanjutkan konflik persepakbolaan nasional.
"Saya ingin PSSI dan pemerintah bersinergi agar sepak bola Indonesia semakin baik," ujar Indra seperti disampaikan tim media PSSI di Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Seperti diketahui, usai putusan Pengadilan Tata Usaha Negara pada 14 Juli lalu yang pada pokoknya menyatakan SK Menpora Nomor 01307 tentang Pembekuan PSSI tidak sah dan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat, pihak Kemenpora bergeming dan bahkan menyatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, PSSI memutuskan mengajukan gugatan secara massal dalam bentuk Petisi Cabut Pembekuan PSSI yang telah ditandatangani oleh beberapa insan sepak bola nasional dan masyarakat yang berkaitan langsung dengan sepak bola.
Indra Sjafrie sendiri merupakan salah satu orang yang menandatangani petisi tersebut pada Selasa (21/7).
Sebelumnya, Indra Sjafrie datang ke kantor PSSI dan langsung mengklarifikasi pernyataannya yang menyamakan PSSI dengan organisasi terlarang di Indonesia di salah satu media di Bali.
Dengan tegas pelatih asal Padang itu mengaku tidak mengatakan hal tersebut.
Bahkan Indra mengaku bahwa dirinya juga mengkritik pemerintah dalam sebuah kesempatan wawancara tersebut.
"Mana mungkin saya menghina federasi saya yang sudah membesarkan nama saya. Federasi ini harus dihormati karena memang federasi yang membesarkan semua nama pemain dan pelatih," kata mantan pelatih Timnas U-19 itu.
Jumlah tanda tangan petisi pencabutan pembekuan PSSI sudah mencapai angka ribuan. Banyak nama terkenal di dunia sepak bola ikut menandatangani petisi tersebut di antaranya pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan, pelatih Timnas U-23 Aji Santoso, pelatih timnas senior interim Pieter Huistra, dan asisten pelatih Persija Jakarta Satya Bagja. (Antara)
Berita Terkait
-
Mauro Zijlstra Dipanggil ke Skuad Sea Games, Indra Sjafri: Tunggu Izin Klub
-
Target Piala Dunia U-20, Indra Sjafri Buka Peluang Naturalisasi Pemain
-
Puji Coach STY, Pemain Naturalisasi Ini Juga Sindir Kelakukan Para Pelatih Lokal
-
Setelah Shin Tae-yong, Kini Giliran Indra Sjafri yang Disemprot Bung Towel
-
Timnas Indonesia U-24 Kembali Kalah, Warganet Senggol Nama Tiga Pengamat Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
3 Penilaian PSSI Anggap Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Kebijakan Nyeleneh Trump Bisa Gagalkan Haiti dan Iran Main di Piala Dunia 2026?
-
Tak Nongol di Konpres PSSI, Jordi Cruyff Makan Gaji Buta atau Sudah Cabut dari Indonesia?
-
Adu Kesiapan Timnas U-22 vs Negara Tetangga Jelang SEA Games 2025: Siapa Paling Menjanjikan?
-
Timur Kapadze Coret? Calon Pelatih Timnas, Mengerucut Bojan Hodak atau Heimir
-
Marc Klok Sudah Tak Sabar Sambut Dewa United, Persib Incar Tiga Poin di GBLA
-
Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persik Kediri Malam Ini 20 November 2025
-
Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-20, Nova Arianto Singgung Soal Road Map