Suara.com - Tuan rumah PSMS Medan gagal mengalahkan Lampung FC, setelah keduanya bermain imbang O-O dalam lanjutan Piala Kemerdekaan Grup A di Stadion Teladan Medan, Jumat malam.
Dengan tambahan satu poin dari laga tersebut, PSMS Medan tetap kokoh di puncak klasemen grup A dengan nilai tujuh dari dua kali menang dan sekali seri.
PSMS yang bermain didepan publiknya sendiri, tidak mampu memetik poin maksimal, meski Lampung FC sejak menit ke-56 hanya bermain dengan 10 orang pemain.
Sejak kick off babak pertama dimulai, kedua tim langsung tampil menyerang. Tidak seperti di dua laga awalnya, kali ini PSMS turun dengan beberapa pemain baru yang sebelumnya akrab di bangku cadangan.
Safri Koto penyerang sayap masuk menggantikan Guntur Triaji yang terkena akumulasi kartu. Begitu juga Safrial Irfandi di lini tengah menggantikan peran Suhandi yang mengalami cedera.
Namun Lampung FC sendiri seperti bernafsu mencari poin dengan bermain cepat, sehingga membuat tim PSMS keteteran.
Beberapa peluang dari PSMS memang mampu tercipta lewat Legimin dan Erwin di menit awal-awal laga namun sama sekali tidak berbahaya.
Hingga pluit ditiup wasit Saripudin tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap tidak berubah O-O untuk kedua tim.
Usai laga, asisten pelatih PSMS, Edy Syahputra mengatakan dirinya menilai hasil seri kali ini tidak terlepas dari absennya dua pilar inti tim, Suhandi sebagai motor serangan dan juga Guntur yang gesit dari sisi sayap.
Terlepas itu, Edi juga mengakui tim Lampung FC mampu bermain cerdik sehingga menutup celah timnya untuk mencetak gol.
"Beberapa pemain pengganti bermain dibawah performa terbaik, sehingga strategi tidak bisa berjalan baik. Begitu juga tim lawan yang main seolah ngulur waktu. Saya akui tim Lampung cukup cerdik," katanya seperti dikutip Antara.
Sementara Pelatih Lampung FC Amiluddin mengaku puas dengan menahan imbang PSMS.
Strategi lewat counter attack berhasil diterapkan pemainnya untuk meminimalisir serangan lawan.
"Kita tahan di tengah hingga bawah, selanjutnya sesekali melakukan serangan baik lewat barisan pemain muda di depan yang punya tenaga. Strategi berjalan efektif dan kita akui sedikit ulur waktu karena kurang jumlah pemain," katanya.
Berita Terkait
-
Jadwal dan Siaran Langsung Super League Hari Ini, Persija dan Tim Milik Polisi Bertanding
-
Nova Arianto Komentari Aksi Timnas U-17 di Piala Kemerdekaan, Sudah Puas?
-
Apresiasi Erick Thohir untuk Sumatera Utara Usai Sukses Gelar Piala Kemerdekaan 2025
-
3 Hal yang Harus Ditingkatkan Timnas U-17 usai Jadi Runner-up di Piala Kemerdekaan 2025
-
Nova Arianto Tak Kaget Timnas Indonesia U-17 Kalah Lawan Mali
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Derby Roma vs Lazio: Siapa Siap Tempur di Laga Panas Akhir Pekan Ini?
-
Santiago Gimenez Masih Mandul, Eks Bomber AC Milan Kasih Pembelaan
-
Derby della Capitale 2025: Totti Prediksi Zaccagni Jadi Ancaman Lazio
-
Ruben Amorim Buka Suara soal Pertemuan dengan Sir Jim Ratcliffe, Ditawari Kontrak Baru?
-
Kata-kata Berkelas Emil Audero: Ogah Jemawa, Siap Bikin Pemain Parma Frustasi
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
Real Madrid Bidik Wonderkid MU, Digadang Jadi Pengganti Luka Modric
-
Arsenal vs Manchester City: Arteta Bidik Sejarah, Guardiola Dihantui Catatan Buruk
-
Arsenal vs Manchester City: Cedera Lutut Rodri Masih Jadi Misteri
-
Arteta Was-was, Bek Muda Arsenal Rp253 M Bakal Hadapi Raksasa Norwegia