- Mantan kiper timnas Indonesia, Ronny Pasla, meninggal dunia di Jakarta pada usia 79 tahun, Senin dini hari WIB.
- Ronny Pasla memulai karier sepak bola di PSMS Medan, kemudian sukses juara Perserikatan bersama Persija Jakarta tahun 1975.
- Bersama Timnas, ia mengoleksi 31 caps dan pernah menepis penalti legenda Brasil, Pele, pada laga tahun 1972.
Suara.com - Indonesia kembali kehilangan salah satu figur penting dalam sejarah sepak bolanya. Mantan kiper timnas Indonesia, Ronny Pasla, wafat di Jakarta pada usia 79 tahun pada Senin dini hari WIB.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa jenazah akan disemayamkan di Gereja Evangelis Jakarta Pusat sebelum dimakamkan di Pemakaman Pondok Kelapa pada Selasa (25/11/2025).
Awal Kehidupan dan Perjalanan Menuju Sepak Bola
Ronny Pasla lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 15 April 1947 dari pasangan Frans Felix Pasla dan Magdalena Sorongan. Keduanya berasal dari Manado, Sulawesi Utara, sehingga Ronny tumbuh dalam keluarga yang lekat dengan kedisiplinan dan budaya kerja keras.
Sebelum dikenal sebagai penjaga gawang, Ronny justru lebih dulu menekuni dunia tenis. Ia pernah terdaftar sebagai atlet tenis Sumatera Utara untuk PON 1965, yang akhirnya batal digelar karena situasi politik nasional.
Bahkan, ia sempat menjadi juara Kejurnas Tenis Yunior di Malang pada 1967. Perjalanan olahraga Ronny kemudian berbelok ke sepak bola, cabang yang akhirnya mengangkat namanya ke level nasional.
Karier Klub: Dari Medan hingga Jakarta
Karier sepak bolanya dimulai bersama PSMS Medan, di mana ia tampil di sejumlah kompetisi domestik dan turnamen internasional. Selama membela PSMS, Ronny ikut membawa klub tersebut meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk:
Perserikatan 1967 dan 1971
Aga Khan Gold Cup 1967
Marah Halim Cup 1972 dan 1973
Soeharto Cup 1972
Baca Juga: Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu
Selain PSMS, ia juga tercatat bermain untuk Dinamo Medan, Bintang Utara (tim internal PSMS), serta Persija Jakarta, klub yang sukses ia antarkan menjadi juara Perserikatan 1975.
Pada penghujung karier, Ronny berlabuh di Indonesia Muda sebelum akhirnya pensiun pada usia 40 tahun.
Karier Timnas: Sang Tembok Indonesia
Pada akhir era 1960-an hingga 1970-an, Ronny Pasla menjadi salah satu kiper paling menonjol di Asia Tenggara. Ia memperoleh 31 caps bersama Timnas Indonesia selama 1967–1979.
Beberapa prestasinya bersama timnas antara lain:
Juara Aga Khan Gold Cup 1967
Juara Turnamen Merdeka 1969
Juara Pesta Sukan Cup Singapura 1972
Juara King’s Cup 1968
Berita Terkait
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia: Mengenang Kiper Indonesia yang Pernah Menepis Penalti Pele
-
PSSI Ungkap Ciri-ciri Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Detik-detik Gol Bersejarah Ragnar Oratmangoen di Liga Belgia
-
Ini Daftar 8 Negara yang Dipilih FIFA untuk FIFA Series 2026
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia, Kiper Legendaris Timnas Indonesia Pernah Bikin Pele Mati Kutu
-
Ronny Pasla Meninggal Dunia: Mengenang Kiper Indonesia yang Pernah Menepis Penalti Pele
-
Gol Ragnar Oratmangoen Bikin Klub Raksasa Liga Belgia Buang Pelatih
-
PSSI Ungkap Ciri-ciri Pelatih Baru Timnas Indonesia
-
Detik-detik Gol Bersejarah Ragnar Oratmangoen di Liga Belgia
-
Misteri Sakit Federico Barba, Sang Pemain Bingung Penyebabnya
-
Pelatih Emil Audero: Saya Senang, Ketika Mental Sedang Terpuruk
-
Ini Daftar 8 Negara yang Dipilih FIFA untuk FIFA Series 2026
-
Di Luar Prediksi! Asisten Pelatih Liverpool Mendadak Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Bola Panas Pelatih Timnas Indonesia! Exco PSSI Wajib Dilibatkan Dalam Pemilihan