Suara.com - Pusamania Borneo FC mengalahkan Persipasi Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-0 pada laga perdana Turnamen Piala Indonesia Grup D di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Senin.
Dua gol kemenangan tim asal Kalimantan Timur itu masing-masing dipersembahkan Terens Puhiri pada menit ke-7 serta Jajang Mulyana pada menit ke 52.
Pelatih Kepala Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan usai pertandingan mengatakan kemenangan dilaga perdana memang penting untuk menjaga peluang lolos dari penyisihan Piala Presiden Grup D Makassar.
"Kami tentunya bersyukur dengan kemenangan perdana ini. Hasil maksimal ini tentunya akan menjadi modal bagi kita untuk menghadapi dua laga berikutnya," katanya.
Dalam pertandingan tersebut, kata dia, pihaknya sebenarnya punya banyak peluang yang seharusnya menjadi gol. Namun karena kekurang-tenangan para pemain khususnya dari Lopicic membuat peluang timnya gagal menambah gol.
Mantan Pelatih Persija dan Persela Lamongan itu menjelaskan, salah satu yang membuat timnya bisa memenangkan pertandingan karena kondisi tim yang lebih baik. Apalagi tim berjuluk "Pesut Etam" itu juga sempat meramaikan turnamen Liga Ramadhan di Makassar pada bulan puasa lalu.
"Persiapan kami memang lebih banyak jika dibandingkan PBR. Namun jika dikatakan sudah maksimal tentu belum karena kita sendiri baru berlatih secara rutin selama tiga pekan sebelum tampil di Piala Presiden," jelasnya.
Pelatih PBR Dejan Antonic, mengatakan kekalahan timnya memang karena persoalan persiapan yang minim. Namun demikian dirinya tetap memberikan apresiasi pada seluruh pemain mengingat secara permainan ternyata mampu mengimbangi tim lawan.
"Kami akan akan lebih fokus untuk dua pertandingan kedepan. Jika ada peluang maka kita tentu akan memaksilmalkannya demi menjaga persaingan lolos ke babak berikut," ujarnya.
Pada pertandingan yang digelar Senin sore, kedua kubu sejak babak awal terlihat tampil dengan hati-hati dan bahkan pertandingan tersebut terasa kurang menarik.
Namun demikian, peluang pertama yang dibangun tim Pusamani Borneo FC justru terbilang efektif. Berawal dari kesalahan pemain bertahan PBR, bola yang memantul ketengah lapangan berhasil dikuasai Lopicic dan langsung memberikan umpan matang ke Terens di sudut kiri pertahanan PBR.
Pemain asal Papua itu akhirnya mampu mengelabui pemain belakang PBR dan kemudian mengecoh penjaga gawang PBR yang dijaga Romanov sebelum melesakkan bola ke gawang.
Unggul 1-0 membuat permainan Pusamania semakin berkembang. Itu terbukti dengan lahirnya sejumlah peluang meski gagal dimaksimalkan sehingga membuat skor tetap bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Pusamania kembali mengambil inisiatif penyerangan dan akhirnya sukses menggandakan kemenangan melalui Jajang Mulyana pada menit 52.
Gol ini berasal dari umpan dari belakang yang menuju Jajang. Mantan pemain Mitra Kukar itu sukses memenangkan duel dengan Nova Arianto dan langsung melesakkan tendangan yang gagal dibendung penjaga gawang PBR. Meski kedua tim saling bertukar serangan namun skor 2-0 tetap tidak berubah hingga berakhirnya pertadingan. (Antara)
Berita Terkait
-
Ole Romeny Dapat Pelajaran Berharga Gara-gara Cedera di Piala Presiden 2025
-
Alasan Piala Presiden 2026 Tanpa Diikuti Tim-tim Super League
-
PSSI Akan Gelar Piala Presiden Diikuti 64 Peserta Tahun Depan
-
Oxford United Salahkan Indonesia Bikin Ole Romeny Cedera
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
5 Gol Solo Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions: Dari Kaka hingga Micky van de Ven
-
Profil 5 Kandidat Pelatih Timnas Indonesia: Dari Legenda Italia hingga Nishino Magic
-
Bayern Munich Tak Terbendung di Liga Champions, Kompany Minta Pemain Tetap Membumi
-
Perbandingan Nova Arianto vs Pelatih Brasil U-17 Dudu Patetuci: Beda Kelas Bak Langit dan Bumi
-
Tegas! Legenda Real Madrid Damprat Vinicius Jr: Jangan Sok-sokan
-
Pelatih Persija Semringah Zahaby Gholy Bersinar di Piala Dunia U-17 2025
-
Mathew Baker Berharap Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia U-17 Saat Lawan Brasil
-
Wejangan Penenang Nova Arianto ke Pemain Timnas Indonesia U-17 Jelang Hadapi Brasil
-
Shin Tae-yong Masih Dirindukan Meski Timnas Indonesia Sudah Punya Calon Pelatih
-
Maarten Paes Akhiri Musim Lebih Cepat, Tak Ada FIFA Matchday Jadi Salah Satu Alasannya