Suara.com - Tim Sriwijaya FC menargetkan mencuri poin menghadapi Persebaya United dalam lanjutan Piala Presiden babak delapan besar putaran pertama yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (20/9/2015).
"Kami harus bisa mencuri poin di Surabaya dan harapannya menang, minimal seri," ujar Sekretaris Tim Sriwijaya FC Achmad Harris kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (19/9/2015).
Masa jeda selama sepekan usai babak penyisihan di Malang, kata dia, membuat persiapan timnya lebih maksimal, terlebih jarak antara Malang dan Surabaya tidak begitu jauh.
"Kami selama sepekan ini berlatih dan awalnya tak memilih lawan, karena siapapun siap," ucapnya.
Pihaknya mengaku sudah mengetahui kekuatan tuan rumah dan tim pelatih siap mengantisipasinya, termasuk menguatkan mental terhadap dukungan Bonek Mania yang diperkirakan akan memadati stadion.
Mengenai materi pemain lawan, Achmad Harris menilai hampir merata di semua lini, mulai barisan belakang yang dikomandani Otavio Dutra, posisi tengah dihuni motor serangan tim nasional Evan Dimas, serta penyerang Pedro Javier yang menjadi satu-satunya pemain pencetak empat gol di timnya.
"Tapi pelatih sudah mengantipasi dan kami siap menghadapi tuan rumah. Ini pertandingan besar dan luar biasa, sehingga kami juga harus bermain semaksimal mungkin," katanya.
Terkait dua pemain intinya yang tidak bermain, yakni Asri Akbar yang masih dalam pemulihan cedera dan Yu Hyun Koo akibat akumulasi kartu kuning, pihaknya yakin Pelatih Benny Dolo sudah mengantisipasinya.
Diperkirakan, pemain yang akan mengisi posisi kedua pemain tersebut adalah Syaiful Indra Cahya mantan pemain Persija dan Ichsan Kurniawan mantan pemain tim nasional U-19.
"Pengaruh terhadap tim sudah pasti. Tapi, pemain pengganti mereka tentu juga baik dan pelatih yang akan menentukan siapa pemain yang lebih siap dan tepat mengganti mereka," katanya.
Sementara itu, pertandingan yang akan digelar tepat pukul 15.00 WIB ini merupakan partai putaran pertama dan sepekan berselang giliran Sriwijaya FC menjadi tuan rumah.
Sesuai regulasi, peraturan di babak delapan besar ini menggunakan gol tandang, yakni jika kedua tim di dua pertandingan total golnya sama, maka ditentukan oleh tim mana yang lebih produktif mencetak gol di kandang lawan.
Jika nantinya di dua pertandingan terjadi gol tandang yang sama, langsung dilanjutkan adu tendangan penalti tanpa babak perpanjangan waktu, kecuali di partai final. (Antara)
Berita Terkait
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
Ole Romeny Dapat Pelajaran Berharga Gara-gara Cedera di Piala Presiden 2025
-
Viral Video Cium Kening Maba Unsri, Para Senior Akhirnya Muncul dan Minta Maaf
-
Championship 2025/2026 Sudah Bergulir, 8 Tim Masih Tunggak Gaji Pemain
-
Alasan Piala Presiden 2026 Tanpa Diikuti Tim-tim Super League
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Susul Calvin Verdonk, Penyerang Timnas Thailand U-23 Gabung Klub Ligue 1 Prancis
-
11 Gol Tanpa Penalti! Ayase Ueda Lebih Gacor Dibanding Kane dan Mbappe
-
Bek Rp1 Triliun Diprediksi Pep Guardiola Bakal Jadi Pemain Terbaik Dunia
-
Elkan Baggott Tampil Solid! Bawa Ipswich Town U-21 ke Puncak Klasemen Geser MU
-
Tiru Chelsea, Arsenal Bernafsu Dapatkan Bomber Brasil 19 Tahun, Demi Cuan di Masa Depan
-
Lamine Yamal Sebut Real Madrid Tim Pencuri, Andres Iniesta: Itu Bumbu El Clasico
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona: Misi Balas Dendam Los Merengues
-
Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Patrick Kluivert Dibebankan Target Tinggi di Piala Asia 2027
-
Taktik MU Disindir Arne Slot, Ruben Amorim Murka: Gak Usah Sok Nilai Tim Lain
-
Ingin Lolos Piala Dunia, Dirtek PSSI Beberkan Kriteria Pelatih Baru Timnas Indonesia